Dari Rapat Koordinasi Dinas Pendidikan se-Kukar Tingkat Kelulusan UAN di Kukar Peringkat 4 se-Kaltim
Para pelajar salah satu SLTA di Kukar merayakan kelulusan mereka setelah menempuh UAN dengan melakukan aksi corat-coret Photo: Yanda
|
KutaiKartanegara.com - 13/02/2006 10:22 WITA
Dari 13 Kabupaten/Kota di provinsi Kalimantan Timur, tingkat kelulusan dalam pelaksanaan Ujian Akhir Nasional (UAN) untuk tingkat SLTP maupun SLTA di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada tahun ajaran 2004/2005 lalu naik menempati peringkat ke-4 setelah Balikpapan, Samarinda, dan Bontang. Padahal pada tahun-tahun sebelumnya, tingkat kelulusan pelajar di Kukar berada di peringkat ke-7.
Hal tersebut diungkap Kepala Dinas Pendidikan Kukar Drs HM Idrus SY MSi pada Rapat Koordinasi (Rakor) para Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan dan Pengawas Sekolah se-Kukar yang dihadiri Wakil Bupati Kukar Drs H Samsuri Aspar MM, Sabtu (11/02) kemarin di Tenggarong.
Menurut Idrus, keberhasilan ini berkat usaha yang dilakukan para guru dalam memacu prestasi peserta didik yang dilakukan secara intensif.
Wabup Samsuri Aspar saat memberikan pengarahan kepada seluruh peserta Rakor Pendidikan se-Kukar Photo: Joe
Para peserta Rakor Pendidikan se-Kukar yang terdiri dari Kepala Cabang Dinas Kecamatan dan Pengawas Sekolah Photo: Joe|
| | |
Sementara Wabup Kukar Samsuri Aspar mengatakan, tahun anggaran 2006 ini pihaknya telah mengalokasikan dana bagi dunia pendidikan di Kukar sebesar 20% dari APBD. "Sesuai amanat UUD 1945 dan program Gerbang Dayaku yaitu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia," ujarnya.
Samsuri Aspar berharap alokasi yang disedikan ini dapat disikapi aparat pendidikan dengan meningkatkan kinerja dan profesionalisme.
Rakor sehari para Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Pengawas Sekolah se-Kukar ini diikuti sekitar 180 peserta. Bertujuan selain sebagai evaluasi dan menyusun program prioritas, juga saling tukar informasi di bidang pendidikan.
Sedang profil dunia pendidikan pada 18 Kecamatan di Kukar tercatat untuk tenaga guru berjumlah 10.110 orang dan peserta didik mulai dari SD hingga SLTA sekitar 114.000 orang. Sedang jumlah sekolah untuk SMU/SMK 57 unit, SMP 80 unit dan SD 400 unit dengan tenaga pengawas sekolah sebanyak 150 orang. (joe)
|