Wow! Menangi Kompetisi LINE, Mahasiswa Unmul Asal Tenggarong Ini Dapat Hadiah Jalan-Jalan ke Jepang Aldi Riandana berhasil meraih predikat Line Digital Champion di ajang Staring LINE dan berhak mendapatkan hadiah jalan-jalan gratis ke Jepang Photo: Istimewa
Aldi Riandana bersama salah satu maskot LINE, Brown Photo: Istimewa
|
KutaiKartanegara.com - 30/11/2017 23:03 WITA
Pemuda asal Tenggarong, Aldi Riandana, berhasil memenangi kompetisi digital Starting LINE bagi para mahasiswa yang digagas perusahaan aplikasi pesan instan LINE.
Bersama 5 pemenang lainnya, Aldi berhak mendapatkan tiket perjalanan ke Jepang untuk berkunjung ke markas pusat perusahaan LINE di Tokyo pada awal tahun 2018 mendatang.
Ya, mahasiswa Universitas Mulawarman jurusan Hubungan Internasional ini terpilih sebagai LINE Digital Champion kategori Commulinenity Manager yang disampaikan pada malam penganugerahan Starting LINE di Swiss-Belresidences Kalibata, Jakarta, Minggu (26/11) malam.
Aldi mengaku dirinya tak menyangka bisa terpilih sebagai pemenang ajang Starting LINE. "Saya sangat kaget ketika nama saya diumumkan sebagai salah satu LINE Digital Champion. Sejak awal ikut kompetisi ini, tak pernah terpikirkan untuk menjadi juara," ujar pemuda yang hobi traveling ini.
Bagi Aldi, bisa lolos seleksi menjadi 60 orang peserta LINE Camp selama 3 hari di Jakarta, menyisihkan lebih dari 2.500 peserta yang berasal dari 412 perguruan tinggi di Indonesia sudah menjadi kebanggaan dan pengalaman berharga untuknya.
Ajang Starting LINE diikuti 60 peserta terpilih dari seluruh Indonesia Photo: Istimewa
"Selama mengikuti LINE Camp, saya hanya fokus dan menikmati seluruh rangkaian kegiatan. Karena begitu banyak ilmu yang bisa didapat dari para narasumber yang luar biasa. Bagi saya, ini merupakan kesempatan yang langka dan tidak boleh disia-siakan," ungkapnya.
Lantas, apa yang dikerjakan Aldi selama berkompetisi di ajang Starting LINE? Aldi pun menjelaskan jika ajang ini dibagi dalam 2 kategori, yaitu Student Partner dan Commulinenity Manager.
"Jadi ada 2 kompetisi yang berbeda, karena tugas dan misinya pun beda. Saya sendiri ikut kategori Commulinenity Manager. Di kategori ini, kami menggunakan fitur LINE@ untuk mengelola sebuah akun yang menyajikan informasi tertentu," ujar pemuda kelahiran 31 Maret 1994 ini.
Aldi sendiri mengelola akun dengan nama KAINKU yang difokuskan untuk mengangkat kekayaan kain-kain nusantara di wilayah Kalimantan Timur. "Jadi akun saya memperkenalkan tentang kain batik atau tenun dari 10 kabupaten/kota di Kaltim, dengan mengulas makna motif, proses pembuatan hingga dimana kita bisa mendapatkannya," jelasnya.
Setelah akun tersebut lolos seleksi, lanjut Aldi, barulah mereka mendapat sejumlah misi dari LINE Indonesia, yakni sejauh mana peserta bisa memanfaatkan seluruh fitur LINE agar proyek akun tersebut bisa berkembang.
"Misinya mulai membuat posting, mencari followers, meningkatkan share dan like, hingga membuat video atau esai tentang 6 nilai utama LINE yang berhubungan dengan pengalaman pribadi," katanya lagi.
Berkat kerja kerasnya untuk mengembangkan proyek akun KAINKU yang memenuhi kriteria penilaian LINE Indonesia, Aldi pun menyabet gelar LINE Digital Champion. "Saya sangat senang dan bersyukur. Ini merupakan kebanggaan bagi saya karena bisa ikut mengharumkan nama kampus dan daerah. Apalagi hanya ada 3 wakil Kaltim, termasuk saya, yang lolos ke Jakarta pada ajang ini," ujar Aldi. (win)
|