Kurang Dari 4,5 Menit, Regu Badak Asset I Atasi Kebakaran Ladang Gas

Regu pemadam kebakaran berusaha menjinakkan si jago merah yang terus berkobar hebat Photo: VICO Indonesia/Bastian

KutaiKartanegara.com - 12/02/2006 15:25 WITA
Sebuah ladang gas milik VICO Indonesia di Muara Badak yang terbakar hebat Sabtu (11/02) kemarin, menimbulkan menara api yang tingginya mencapai 50 meter. Sebanyak 15 regu pemadam diturunkan untuk memadamkan api yang berkobar sejak pukul 08.15 WITA. Api baru dapat dijinakkan sekitar pukul 12.30 WITA.

Aksi 15 regu pemadam ini mendapat perhatian serius oleh beberapa petinggi VICO yang terjun langsung ke lokasi untuk menyaksikan regu pemadam yang sedang berjuang melawan panasnya api yang berasal dari kondensat yang terbakar.

Para petinggi VICO Indonesia yang menyaksikan langsung dari jarak dekat aksi regu pemadam tersebut diantaranya Vice President Samberah Asset, Amri Siahaan, yang didampingi beberapa manajer.

Peristiwa tersebut merupakan salah satu aksi regu pemadam peserta Lomba Pemadaman Kebakaran dari berbagai departemen yang digelar BPMIGAS-VICO Indonesia dalam rangka Bulan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yang diperingati tiap tahun dari tanggal 12 Januari sampai 12 Februari.

Kobaran si jago merah mampu membentuk menara api yang tingginya hingga 50 meter Photo: VICO Indonesia/Bastian

Lokasi yang dipergunakan untuk kegiatan lomba memadamkan api ini adalah Fire Training Ground yang letaknya tidak jauh dari Lokasi Sumur Badak VI. Setiap regu terdiri dari 6 orang dipimpin seorang kapten. Regu yang tampil harus menggunakan peralatan lengkap, mulai dari baju tahan panas yang merupakan seragam khusus tim pemadam, topi/helm, sarung tangan dan sepatu safety.

Menurut Ketua Panitia Lomba Pemadaman Kebakaran, Dadang Suparman, beberapa ketentuan yang dibuat oleh panitia meliputi kerjasama dan kekompakan tim, teknik menggelar dan menggulung selang, teknik memadamkan api.

"Setiap regu kami beri waktu selama 15 menit untuk melakukan pemadaman. Dan jika salah seorang peserta terjatuh maka hal itu dapat mengurangi nilai," jelas Dadang yang sehari-harinya adalah HSE & Training Superintendent VICO Indonesia.

Untuk menanggulangi api yang berkobar hebat seperti ini, diperlukan keahlian, keberanian dan tenaga yang handal dari personel pemadam kebakaran Photo: VICO Indonesia/Bastian

Namun berdasarkan pantauan di lapangan, sebagaian besar regu hanya memerlukan waktu dibawah 10 menit. Ada juga beberapa peserta yang meghabiskan waktu cukup lama untuk menggulung selang serta kesulitan dalam melepaskan pipa dari sambungan Y-Piece atau outlet dua arah.

Aksi ini cukup menyita waktu dan tenaga, karena diperlukan keahlian, keberanian dan tenaga dalam melakukan pemadaman. Mulai dari teknik menggelar selang, menyambung ujung selang yang satu dengan yang lainnya, memadamkan api sampai menggulung selang seperti sebelum digunakan.

Setelah melalui perjuangan yang cukup melelahkan, akhirnya keluar sebagai Juara I adalah Regu Badak Asset I, yang juga merupakan juara bertahan di ajang ini dengan waktu tercepat 4 menit 26 detik dan total nilai 353.

Sementara Juara II diraih oleh Regu Badak Asset II dengan catatan waktu 4 menit 45 detik dan total nilai 336. Sedangkan gelar Juara III diraih oleh Regu Nilam Asset dengan perolehan nilai 327.

Tim Production Coordination & Transmission (PCT) Department yang merupakan tim debutan dalam ajang ini meskipun tidak memperoleh juara namun penampilannya mampu mengundang decak kagum. Pasalnya, tim PCT Department merupakan satu-satunya tim yang bisa mengimbangi tim yang sudah sarat pengalaman. Tim ini juga termasuk peserta paling heboh karena satu-satunya peserta yang membawa supporter dengan berbagai atribut.

Dikatakan Dadang Suparman, para juara selain mendapatkan trofi juga berhak mendapakan uang pembinaan dari panitia Bulan K3 BPMIGAS–VICO Indonesia dan akan diserahkan pada malam penutupan yang rencananya digelar tanggal 28 Februari mendatang. (bas)