Desa Segihan Diamuk si Jago Merah, 85 Rumah Ludes Terbakar Sekkab Kukar HM Husni Thamrin didampingi Kapolres Darmawan Sutawijaya saat meninjau lokasi kebakaran di desa Segihan, Kecamatan Sebulu, persis di depan rumah Ny Hj Rusni tempat asal mula api yang telah dikitari garis polisi Photo: Joe
KutaiKartanegara.com - 12/02/2006 09:22 WITA
Sebuah musibah kebakaran terjadi di Desa Segihan, Kecamatan Sebulu, Jum'at (10/02) malam lalu. Akibatnya, tak kurang dari 85 rumah warga di lingkungan RT 3 dan 4 ludes terbakar sehingga menyebabkan 95 kepala keluarga atau 110 jiwa kehilangan tempat tinggal.
Menurut keterangan Kepala Desa Segihan, H Kurni N, musibah kebakaran di desanya ini merupakan terbesar dan pertama yang pernah terjadi di desanya. "Walau demikian syukur alhamdulilah tidak ada korban jiwa apalagi luka-luka," ujarnya.
Dikatakan H Kurni, awal terjadinya api diperkirakan akibat hubungan arus pendek listrik di rumah Ny Hj Rusni yang berada di tepi sungai Mahakam. "Kejadiannya menjelang pukul 23.00 WITA. Ketika api melalap rumah Hj Rusni dan rumah lain yang ada di sebelah kiri kanannya, warga mampu mengatasi," jelas H Kurni.
Namun tiba-tiba dari arah sungai bertiup angin kencang, sehingga lidah api yang saat itu sedang membumbung tinggi di deretan kiri-kanan rumah tetangga Hj Rusni, dengan mudah menyambar rumah warga yang ada di seberang jalan.
Sekkab HM Husni Thamrin dan Kapolres Darmawan Sutawijaya menengok kesibukan di dapur umum untuk menyiapkan makanan bagi korban kebakaran Photo: Joe | | |
"Ketika api berpindah menyeberang ke jajaran rumah-rumah di depan rumah Hj Rusni ini, api semakin tidak dapat dikendalikan lagi. Sehingga terjadilah musibah kebakaran besar selama 4 jam yang pernah terjadi di desa kami," tuturnya.
Ditambahkan pula, api baru dapat dikuasai setelah datang bantuan PMK Tenggarong dan PT Kayan Putra Utama yang menurunkan alat berat excavator untuk melokalisir lokasi yang belum terbakar.
Menyinggung kerugian akibat musibah ini, dikatakan Komandan Posko Bantuan Jumadi, pihaknya belum merinci. "Namun diperkirakan nilainya antara Rp 1 hingga Rp 1,5 milyar," katanya.
Sementara itu, Sekkab Kukar Drs HM Husni Thamrin MM bersama Kapolres Kukar AKBP Darmawan sutawijaya SE MH Sabtu (11/02) kemarin langsung melakukan peninjauan ke lokasi kebakaran yang terjadi di bagian hilir Desa Segihan tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Sekkab HM Husni Thamrin dan Kapolres Darmawan Sutawijaya juga menyerahkan bantuan pribadi berupa sembako yang terdiri dari beras dan mi instan serta sejumlah uang secara simbolis. Kedua pejabat di Kukar itu juga sempat berdialog dengan para korban kebakaran serta relawan yang membantu di dapur umum. (joe)
|