Mayat Perempuan Ditemukan Mengambang di Sebulu Petugas Polsek Sebulu bersama warga setempat mengevakuasi mayat Fatmah untuk divisum tim medis Puskesmas Sebulu I Photo: Istimewa
Warga mencoba mengevakuasi jasad Fatmah, warga Muara Kaman yang hilang sejak Sabtu lalu Photo: Istimewa
|
KutaiKartanegara.com - 07/11/2017 16:08 WITA
Warga Kecamatan Sebulu digegerkan dengan penemuan sesosok mayat berjenis kelamin perempuan yang mengambang di perairan sungai Mahakam, RT 2 desa Sebulu Ulu, Selasa (07/11) pagi sekitar jam 09.00 WITA.
Belakangan diketahui, mayat perempuan tersebut adalah Fatmah (38), warga desa Muara Kaman Ulu, Kecamatan Muara Kaman, yang dilaporkan hilang sejak Sabtu (04/11) lalu.
Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Fadillah Zulkarnaen melalui Paur Subag Humas Iptu Aha Badulu membenarkan jika jasad perempuan tersebut adalah Fatmah. "Dia adalah korban yang sebelumnya hilang di Muara Kaman hari Sabtu lalu," terangnya.
Ditambahkan Aha, mayat Fatmah pertama kali ditemukan seorang warga Sebulu Ulu bernama Kumbara (43) saat sedang memancing ikan di sungai Mahakam. "Awalnya saksi melihat benda mengapung yang dikira boneka. Tapi setelah didekati ternyata benda tersebut adalah sesosok mayat," ujarnya.
Kumbara lalu memanggil rekannya bernama Heri (26), kemudian bersama-sama melaporkan temuan mayat tersebut ke Polsek Sebulu. "Setelah mendapat laporan, anggota Polsek Sebulu beserta warga menuju ke TKP untuk melakukan pengecekan dan mengevakuasi korban untuk divisum tim medis Puskesmas Sebulu I. Setelah itu, jasad korban dibawa ke Muara Kaman untuk dimakamkan," jelasnya.
Terpisah, Kapolsek Muara Kaman AKP TM Panjaitan mengatakan jika upaya pencarian Fatmah telah dilakukan warga sejak Sabtu siang lalu setelah suami korban yakni Iskandar hanya mendapati sandal milik Fatmah di sebuah rakit rumah milik Iwan dan Atul sekitar jam 11.00 WITA.
"Dari keterangan saksi pemilik rumah rakit bernama Atul, dirinya terakhir melihat korban turun ke rakit sekitar pukul 06.00 WITA. Atul sempat menyapa korban tetapi yang bersangkutan tak menjawab, sambil duduk memegang sikat gigi dan pasta gigi. Kemudian Atul masuk ke rumah karena sedang memasak," ujar Panjaitan.
Suami korban, Iskandar, sempat mencari korban di rumah keluarga maupun temannya, tetapi korban tidak ditemukan. Kemudian Iskandar mendatangi rakit rumah yang sering dijadikan tempat untuk mandi dan hanya menemukan sandal korban.
"Sejak itulah upaya pencarian korban dilakukan hingga akhirnya diperoleh kabar temuan mayat korban di Sebulu tadi pagi," demikian kata Kapolsek Muara Kaman. (win)
|