Peserta Kirab Pemuda Nusantara Singgahi Tenggarong Wabup Kukar Edi Damansyah dan Sekkab Kukar H Marli menyalami anggota Kirab Pemuda Nusantara yang baru tiba di Tenggarong, Minggu (01/10) kemarin Photo: Agri
Penandatanganan bendera Kirab Pemuda Nusantara 2017 oleh peserta kirab Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 02/10/2017 20:56 WITA
Ibukota Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Tenggarong, menjadi satu-satunya kota di Provinsi Kalimantan Timur yang disinggahi peserta Kirab Pemuda Nusantara (KPN) 2017 Zona 1.
Para peserta KPN 2017 yang berasal dari 34 provinsi di Indonesia itu akan berada di Tenggarong selama 4 hari 3 malam untuk melakukan sejumlah kegiatan, mulai dari kegiatan sosial, lingkungan, keagamaan, pendidikan hingga seni budaya.
Kedatangan tim inti KPN 2017 Zona 1 yang terdiri dari 36 orang itu disambut Wabup Edi Damansyah di halaman Kantor Bupati Kukar, Tenggarong, Minggu (01/10) pagi.
Dari 36 peserta KPN 2017 Zona 1 yang hadir itu ternyata ada sosok gadis asal Kukar, yakni Farah Yuizzunisa Rahayu, mahasiswi Unikarta Tenggarong yang lolos seleksi KPN 2017 mewakili Provinsi Kaltim.
Asdep Peningkatan Wawasan Pemuda Kemenpora RI, Mulyadi Adnan (tengah), saat menggelorakan semangat kepada para pemuda Kukar dan peserta KPN 2017 Photo: Agri
Program KPN sendiri merupakan program dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia yang diikuti pemuda terpilih dari 34 provinsi dalam rangka menyebarkan semangat kebhinekaan pada pemuda nusantara.
Menpora RI Imam Nahrawi melalui Asisten Deputi Peningkatan Wawasan Pemuda Kemenpora RI, Mulyadi Adnan, mengatakan, Tenggarong menjadi titik singgah ketiga Kirab Pemuda Nusantara 2017 Zona 1 setelah Miangas (Sulawesi Utara) dan Bulungan (Kalimantan Utara).
"Kirab Pemuda Nusantara diikuti 72 peserta yang dibagi dalam 2 kelompok. Peserta dari Zona 1 yang ada di Tenggarong saat ini dilepas sejak 26 September lalu di pulau Miangas. Kemudian peserta Zona 2 dilepas pada 28 September lalu dari pulau Rote, Nusa Tenggara Timur," ujarnya.
Para peserta dari masing-masing zona tersebut akan keliling Indonesia. Untuk Zona 1 singgah di 20 tempat, sedangkan Zona 2 menyinggahi 14 tempat. "Kemudian peserta Kirab Pemuda Nusantara dari kedua zona akan bertemu di Blitar yang menjadi persinggahan terakhir pada 6 Desember 2017," pungkasnya.
Para peserta KPN 2017 dari 34 Provinsi saat menghadiri acara penerimaan pasukan inti KPN 2017 di Tenggarong, termasuk Farah Yuizzunisa Rahayu (kanan), mahasiswi Kukar yang terpilih mewakili Kaltim di KPN 2017 Photo: Agri
Sementara Bupati Kukar Rita Widyasari dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wabup Edi Damansyah mengucapkan selamat datang kepada tim inti KPN 2017. "Melalui kegiatan ini, saya harapkan dapat menjadi wahana pemersatu yang tepat dalam mewujudkan kebhinekaan Indonesia secara utuh dan menyeluruh," ujarnya.
Melihat kondisi bernegara saat ini, lanjutnya, pemuda Indonesia tidak bisa berdiam diri saja. Sejarah telah membuktikan, pemuda memiliki peran dalam mendirikan negara Indonesia.
"Oleh sebab itu, yang dibutuhkan saat ini adalah alat pemersatu, berupa 4 konsensus dasar bernegara Indonesia, dan kegiatan pemersatu untuk penguatan jati diri pemuda Indonesia serta peningkatan kreativitas dan kapasitas pemuda," ungkapnya.
Menurut Bupati Kukar, kegiatan KPN merupakan wujud nyata para pemuda Indonesia dalam menumbuhkan dan menguatkan jati diri, inovasi dan kreativitasnya dalam menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai kebhinekatunggalikaan NKRI.
Acara penerimaan tim inti KPN 2017 diisi pula dengan penandatanganan bendera KPN 2017, dan pembacaaan Ikrar Pemuda Untuk Kebhinekaan Indonesia. Acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan kesenian daerah Kukar. (win)
|