Tragis! Sopir Truk Tambang Tewas Terbakar Setelah Tabrakan Petugas Polsek Kembang Janggut melakukan olah TKP setelah terjadi kecelakaan truk hauling di desa Long Beleh Modang, Kamis (07/09) petang Photo: Istimewa
Beginilah kondisi bagian truk hauling yang dikemudikan Candra setelah tabrakan dan terbakar Photo: Istimewa
|
KutaiKartanegara.com - 08/09/2017 17:39 WITA
Seorang sopir truk tambang PT MHA, Candra Rimba Wahyu Ernanto (34), tewas di tempat setelah truk hauling yang dikendarainya menabrak bagian belakang truk tambang lainnya di jalan hauling PT Indonesia Pratama, KM 61 Dusun Penoon, Desa Long Beleh Modang, Kecamatan Kembang Janggut, Kamis (07/09) sore kemarin.
Pria asal desa Krajan, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun itu tewas secara mengenaskan setelah badannya terjepit bagian depan truk yang ringsek, dan kemudian terbakar.
Kapolres Kutai Kartanegara (Kukar) AKBP Fadillah Zulkarnaen melalui Paur Subag Humas Iptu Aha Badulu mengatakan, kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 17.40 WITA itu berawal ketika Candra membawa truk hauling dengan kecepatan tinggi.
"Di perjalanan, truk yang dikendarai korban kemudian menabrak bagian belakang truk hauling milik PT BIS yang dikendarai dengan kecepatan lambat oleh Bambang Suryanto," kata Aha.
Akibat kecelakaan tersebut, bagian depan truk hauling nomor 8017 milik PT MHA yang dikendarai Candra rusak berat sehingga mengakibatkan Candra terjepit pada bagian kaki tempat duduk sopir.
Tak lama setelah kecelakaan, rekan korban sesama sopir truk PT MHA yakni Doni dan Sucipto sempat berusaha mengeluarkan Candra dari bagian depan truk. "Namun korban tak berhasil diselamatkan karena korban dalam kondisi terjepit. Sementara itu api mulai berkobar dan terus membesar. Truk hauling tersebut kemudian terbakar bersama korban," jelasnya.
Setelah api berhasil dipadamkan dan jasad korban dievakuasi, lanjut Aha, petugas dari Polsek Kembang Janggut kemudian melakukan olah TKP serta memintai keterangan sejumlah saksi. Selain itu, petugas juga mengamankan barang bukti berupa truk hauling No 8017 milik PT MHA yang terbakar. (win)
|