23 September, Rock In Borneo Kembali Digelar Pesta musik Rock In Borneo dipasikan kembali menggebrak pada 23 September mendatang Photo: Agri
Penampilan grup legendaris Power Slavers pada RIB 2016. Tahun ini, RIB kembali akan digelar pada bulan September Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 30/08/2017 23:49 WITA
Pesta musik cadas terbesar di pulau Kalimantan, Rock In Borneo (RIB), kembali akan mengguncang arena Lapangan Panahan, Kompleks GOR Aji Imbut, Tenggarong Seberang, pada bulan depan.
Sempat tertunda sejak akhir April lalu, pihak Distorsi Rockaholicompany selaku event organizer akhirnya memastikan jika Rock In Borneo 2017 akan digelar pada 23 September 2017.
Kepastian tanggal penyelenggaraan RIB 2017 tersebut disampaikan secara resmi oleh pihak Distorsi melalui media sosial Facebook pekan lalu. Distorsi juga mengumumkan beberapa band lokal yang bakal tampil di pesta musik tersebut.
Hanya saja, pihak Distorsi masih belum mengumumkan siapa grup musik mancanegara yang bakal tampil sebagai headliner atau penyaji utama event musik yang awalnya bernama Kukar Rockin Fest itu.
"Nanti akan segera kita umumkan dalam beberapa hari ini," kata Akhmad Akbar Haka Saputra, selaku event manager Distorsi Rockaholicompany.
Ditambahkan Akbar, RIB kali ini akan mengusung tema Mamanda Etam Lestari. "Lewat Rock In Borneo, kita akan perkenalkan Mamanda yang merupakan teater rakyat Kutai yang kini sudah langka," ujarnya.
Rock In Borneo 2017 ini merupakan tahun ke 6 penyelenggaran pesta musik tahunan berskala internasional yang digelar di Kabupaten Kutai Kartanegara. Pada tahun pertama penyelenggarannya yakni tahun 2012, grup trashmetal asal Brazil, Sepultura, berhasil didatangkan. Menyusul kemudian Helloween (2013), Testament (2014), Firehouse (2015), dan terakhir Michael Learns To Rock (2016). (win)
|