Kukar CSR Award Kembali Digelar Tahun Ini Wabup Kukar Edi Damansyah bersama Sekkab H Marli, Bambang Arianto Kurniawan dari SKK Migas Kalsul dan Kepala DPMD PTSP Kukar Bambang Arwanto menekan tombol sirene secara simbolis menandai diluncurkannya Kukar CSR Award 2017 Photo: Agri
Wabup Kukar Edi Damansyah menyerahkan penghargaan kepada perwakilan perusahaan yang hadir pada peluncuran Kukar CSR Award 2017 Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 18/07/2017 10:32 WITA
Untuk kedua kalinya setelah tahun 2015, Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) kembali akan menggelar ajang penghargaan kepada perusahaan-perusahaan terbaik dalam penyaluran program CSR (Corporate Social Responsibility) atau Tanjung Jawab Sosial lewat kegiatan bertajuk Kukar CSR Award.
Menandai dimulainya ajang penganugerahan tersebut, pihak Pemkab Kukar menggelar acara peluncuran Kukar CSR Award 2017 di Ruang Serba Guna Kantor Bupati Kukar, Tenggarong, Senin (17/07) kemarin.
Peluncuran Kukar CSR Award 2017 ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Wakil Bupati Kukar Edi Damansyah didampingi Sekkab H Marli, Kepala Dinas Penanaman Modal Daerah (PMD) dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kukar Bambang Arwato, serta Kepala Urusan Humas SKK Migas Kalsul Bambang Arianto Kurniawan.
Menurut Kepala Dinas PMD PTSP Bambang Arwanto, Kukar CSR Award merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan dari Pemkab Kukar kepada perusahaan-perusahaan yang telah berkontribusi dan berhasil menjalankan program CSR, yakni di sektor Pertambangan, Perkebunan, Migas serta Infrastruktur, Perbankan dan jasa lainnya
"Tujuan digelarnya Kukar CSR Award adalah dalam rangka mencari Role Model CSR Kukar, membangun kesepahaman antar pemerintah, swasta dan akademisi dalam pembagian beban pembangunan, dan sinkronisasi antara CSR dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar 2016-2021," ujar Bambang.
Adapun award atau penghargaan yang akan diberikan, lanjut Bambang, terdiri dari Platinum Award untuk peringkat pertama, Gold Award untuk peringkat kedua, dan Silver Award untuk peringkat ketiga. "Penilaian akan dilakukan oleh tim independen dari akademisi Universitas Kutai Kartanegara yang terdiri dari Dr Ince Raden, Heru Suprapto dan Muhammad Fadli," katanya.
Ditambahkan Bambang, penyelenggaraan kegiatan Kukar CSR Award ini sama sekali tidak menggunakan dana APBD maupun pungutan terhadap perusahaan-perusahaan yang akan mengikuti penilaian. "Kegiatan ini didukung sepenuhnya oleh pihak EL Production selaku Event Organizer," jelasnya.
Sementara Bupati Rita Widyasari dalam sambutan tertulis yang disampaikan Wabup Edi Damansyah mengatakan, Pemkab Kukar menyambut positif atas digelarnya kegiatan Kukar CSR Award 2017.
Menurut Bupati Kukar, berdasarkan hasil analisa sementara, diketahui bahwa CSR yang selama ini dilakukan masih bersifat sporadis, belum fokus dan terintegrasi. "Program CSR cenderung pada kegiatan dengan skala kecil sehingga dampak yang ditimbulkan belum signifikan," ujarnya.
Untuk itu, lanjutnya, Pemkab Kukar menawarkan paradigma baru CSR dengan mendorong agar program CSR dilakukan harus sejalan dengan prinsip fokus, bertahap dan berkelanjutan.
"Kegiatan yang disusun harus memiliki road map yang jelas, siapa sasarannya, apa manfaatnya, dan bagaimana tindak lanjutnya. Hal ini dilakukan, agar proses transfer teknologi dan pengetahuan berjalan secara kontinu dan berdampak jangka panjang," ujarnya lagi.
Kepada perusahaan-perusahaan yang mengikuti penilaian Kukar CSR Award, Bupati Kukar juga meminta mereka untuk berpartisipasi dalam kegiatan Erau Expo yang akan digelar mulai 23-29 Juli 2017 di Stadion Rondong Demang, Tenggarong, dengan menampilkan program CSR yang telah dilakukan perusahaan tersebut. (win)
|