Banjir, Masjid di Muara Kaman Ini Tetap Gelar Salat Ied Lantai dasar Masjid Nurul Iman di Muara Kaman masih terendam banjir musiman akibat luapan sungai Mahakam Photo: Buyung Marajo
KutaiKartanegara.com - 26/06/2017 20:27 WITA
Sebagian wilayah Kecamatan Muara Kaman yang terletak di tepi sungai Mahakam hingga saat ini masih tergenang banjir musiman akibat luapan sungai terbesar di Kalimantan Timur tersebut.
Selain merendam rumah warga, banjir juga masih merendam sejumlah fasilitas umum di wilayah tersebut. Tak terkecuali Masjid Jami' Nurul Iman yang berada di desa Muara Kaman Ulu.
Meski masih terendam banjir, pihak pengurus Masjid Nurul Iman masih tetap menggelar salat Ied pada perayaan Idul Fitri 1438 H, Minggu (25/06) pagi kemarin.
Sejumlah warga menggunakan perahu ketinting untuk menuju Masjid Nurul Iman yang menjadi tempat pelaksanaan salat Ied Photo: Buyung Marajo
Ratusan warga berbondong-bondong menuju masjid dengan menyusuri jembatan ulin. Sementara sebagian warga lainnya datang langsung ke masjid dengan menggunakan perahu masing-masing. Sejumlah perahu pun nampak tertambat langsung di pagar masjid.
"Ya, salat Ied tetap dilaksanakan di Masjid Nurul Iman, tepatnya di lantai dua untuk jamaah pria. Sedangkan jamaah wanita melaksanakan salat Ied di pelataran parkir dan jembatan yang terbuat dari kayu ulin," kata Camat Muara Kaman, H Surya Agus.
Menurut Agus, banjir di Muara Kaman sebenarnya sudah mulai surut hingga 1 meter sejak 4 hari lalu. "Namun kondisinya saat ini masih bertahan karena curah hujan masih tinggi," ujarnya.
Untuk di Masjid Nurul Iman sendiri, lanjutnya, air masih menggenangi lantai dasar dengan ketinggian sekitar 40 cm. "Namun karena masjid ini bertingkat, pelaksanaan salat Ied masih tetap bisa berjalan lancar dan khidmat," pungkasnya. (win)
|