Karyawan Subkon Perusahaan Tambang di Anggana Ditemukan Jadi Mayat Ilustrasi penemuan mayat Photo: Istimewa
KutaiKartanegara.com - 04/04/2017 23:32 WITA
Seorang karyawan sub kontraktor perusahaan tambang batu bara di desa Sidomulyo, Kecamatan Anggana, ditemukan meninggal dunia di tempatnya bekerja, Selasa (04/04) siang sekitar jam 11.30 WITA.
Korban meninggal dunia atas nama Yuli Purnawan (31) ditemukan rekannya yakni Felix Nolak (31) dalam keadaan tak bernyawa dengan kondisi tertelungkup di atas bangku di dalam pondok pompa milik PT SBS (Samarinda Bara Sejahtera).
Temuan mayat karyawan pompa PT Bima Jaya, sub kontraktor PT SBS, ini tak pelak membuat gempar karyawan dan manajemen PT SBS. Kabar tersebut langsung dilaporkan pihak manajemen PT SBS kepada Polsek Anggana.
"Petugas langsung mendatangi lokasi setelah mendapat laporan temuan mayat di pondok pompa tersebut," kata Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Fadillah Zulkarnaen melalui Kapolsek Anggana Iptu Suwarsono.
Usai dilakukan olah TKP, lanjut Suwarsono, jasad Yuli yang merupakan pendatang asal Kalimantan Selatan itu langsung dievakuasi menuju RSUD Abd Wahab Syahranie, Samarinda, untuk divisum.
"Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap jasad korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban meninggal dunia karena sakit," ujarnya.
Ditambahkan Suwarsono, korban merupakan karyawan rental/sub kontraktor PT SBS Subkon dari PT RKBM yang bekerja sebagai karyawan bagian pemompa air di lokasi tambang.
"Korban bekerja pada malam hari mulai pukul 19.00-06.00 WITA. Saat masuk kerja sekitar jam 19.00 WITA, korban sempat mengeluh masuk angin dan minta dikerok oleh temannya. Setelah itu korban kembali bekerja seperti biasa hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia," pungkasnya. (win)
|