Malam Menyambut Tahun Baru Islam 1427 H Ribuan Umat Muslim Ikuti Tablig Akbar Bersama KH Zainuddin MZ Suasana Tablig Akbar di halaman parkir Gedung PKM, Tenggarong Seberang, Senin (30/01) malam, yang diisi dengan siraman rohani dari dai cilik M Arifin dan dai sejuta umat KH Zainuddin MZ Photo: Agri
KutaiKartanegara.com - 31/01/2006 21:09 WITA
Malam menyongsong pergantian Tahun Baru Islam 1427 Hijriah di Kutai Kartanegara (Kukar), Senin (30/01) malam, ditandai dengan gelar Tablig Akbar bersama dai sejuta umat KH Zainuddin MZ dan dai cilik Muhammad Arifin.
Kegiatan yang berlangsung di di halaman parkir Gedung Puteri Karang Melenu (PKM) Tenggarong Seberang ini dihadiri ribuan umat Muslim kota Tenggarong termasuk Bupati H Syaukani HR, pimpinan dan anggota DPRD Kukar, pejabat Muspida, kepala dinas/instansi, serta alim ulama.
Dalam Tablig Akbar tersebut, ribuan umat Muslim Tenggarong sempat dibuat gemas oleh dai cilik Muhammad Arifin yang mendapatkan kesempatan pertama untuk menyampaikan dakwahnya.
Panitia menyiapkan dua layar raksasa agar umat Muslim kota Tenggarong dapat menyaksikan wajah penceramah dari kejauhan Photo: Agri | | |
Celotehan dan tingkah polah Arifin di atas pentas Tablig Akbar yang tak kalah dengan dai-dai kondang tersebut terkadang membuat seluruh hadirin termasuk para pejabat Kukar tertawa gemas.
Arifin yang sempat kehausan setelah beberapa menit berdakwah bahkan tak sungkan-sungkan untuk meminta susu. Pihak panitia pun segera memberinya air mineral karena tidak ada susu yang dimaksud. "Karena tidak ada susu, susunya nanti pulang aja ya?!" ujar Arifin disambut gerr para hadirin.
Usai dai cilik M Arifin tampil sebagai pembuka, giliran KH Zainuddin MZ yang tampil di atas pentas dengan uraian dakwahnya yang kerap diselingi dengan guyon-guyon segar.
KH Zainuddin MZ dalam tauziahnya mengingatkan makna hijrah atau perpindahan yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah yang patut diresapi umat Muslim.
"Hijrah merupakan sebuah konsep perjuangan Rasulullah yang patut kita amalkan di masa kini yang disesuaikan dengan tingkat kebutuhan," ujarnya.
Dai cilik M Arifin yang diapit Bupati Kukar H Syaukani HR (kiri) dan KH Zainuddin MZ tampak meneguk minumannya usai tampil di atas pentas Photo: Agri | | |
Menurut KH Zainuddin MZ, hijrah yang dilakukan Rasulullah SAW merupakan sebuah upaya untuk mencapai sesuatu yang lebih baik dibanding sebelumnya. Dan bagi umat Muslim, lanjutnya, upaya peningkatan diri mesti dilakukan setiap hari. "Sehingga apa yang kita lakukan hari ini, harus lebih baik daripada kemarin," pesannya.
Dai Sejuta Umat ini juga mengingatkan kaum Muslim akan hijrah sesungguhnya yang pasti dialami setiap manusia, yakni hijrah dari alam dunia ke alam kubur.
"Keberadaan kita di dunia ini hanyalah sekedar merantau sebelum menuju alam akhirat yang abadi. Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan diri dengan memperbanyak amalan selama kita masih hidup di dunia sebagai bekal ke akhirat," demikian katanya.
Usai menyampaikan hikmah Tahun Baru Hijriah, KH Zainuddin MZ memimpin pembacaan doa akhir tahun 1426 H. Sekitar pukul 23.00 WITA, acara Tablig Akbar yang disiarkan langsung RRI Samarinda ini pun berakhir. (win)
|