Akhir Pekan Ini, Ada Pesta Musik Reggae di PKM Penampilan grup reggae OTRE pada sebuah event musik di Tenggarong. OTRE kembali tampil pada Etam Dreadlock Party malam Minggu ini Photo: Dok. BPK Oi Kukar
Ketua Tenggarong Reggae Community, Bang Melky, saat beraksi di sebuah event musik bersama grup Oi KPJ Kukar Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 23/02/2017 21:29 WITA
Bagi para penggemar musik reggae, sebaiknya jangan lewatkan acara musik yang satu ini. Sebuah pesta musik reggae yang dikemas dengan nama Etam Dreadlock Party akan digelar di halaman gedung Puteri Karang Melenu (PKM), Tenggarong Seberang, Sabtu (25/02) ini.
Etam Dreadlock Party "Etam Ni Sama Maha" yang digagas dalam rangka memeriahkan hari jadi ke-2 Tenggarong Reggae Community (Tereg) ini bakal menampilkan band-band reggae asal Kalimantan Timur, mulai sore jam 15.30 hingga 23.00 WITA.
"Kegiatan ini kita laksanakan untuk menyemarakkan 2 tahun berdirinya Tenggarong Reggae Community, sekaligus sebagai ajang silaturahmi komunitas reggae se-Kaltim," kata Ketua Tereg, Mustamel Rollys Gomies, atau yang akrab disapa dengan Bang Melky ini.
Ada pun band reggae yang akan berpartisipasi pada sesi sore hari mulai jam 15.30 hingga 18.00 WITA adalah D'Sunrise, Donald Duck, Esemenez, Ambulance, Crayon Jamaica, dan Surface Reggae.
Kemudian untuk sesi malam hari mulai jam 19.30 hingga 23.00 WITA adalah Ras Mongoloid, Bonbon Ska Q, Prorast, Happy Man, KPJ Rasta, Enji, Sapa Qoustic, Teh Hangat, Batara, dan Otre sebagai pamungkas.
Ditambahkan Melky, event ini tak hanya diisi dengan pesta musik reggae. Namun diisi pula dengan kegiatan bakti sosial berupa aksi Donor Darah yang akan digelar di tempat yang sama mulai pukul 14.00 WITA.
"Bagi penggemar musik reggae, komunitas maupun masyarakat Tenggarong yang ingin mendonorkan darahnya, silakan datang langsung ke gedung PKM. Aksi donor darah akan kita gelar mulai pukul 14.00 WITA sampai selesai," imbuhnya.
Terkait tema kegiatan tersebut yakni Etam Ni Sama Maha, yang dalam Bahasa Kutai berarti Kita Ini Sama Saja, lanjut Melki, merupakan sebuah seruan dari Tenggarong Reggae Community kepada warga masyarakat, khususnya penggemar reggae, untuk menghormati perbedaan.
"Saat ini masyarakat kita mudah terprovokasi hanya karena suatu perbedaan pandangan. Padahal kita semua adalah sama. Oleh karena itu, kami mengajak kepada masyarakat, khususnya diri kami dan komunitas kami sendiri, untuk menghormati perbedaan itu. Kami ingin mengajak berdamai dalam suasana reggae," pungkas Melky. (win)
|