Tabrak Kakek Hingga Tewas, Pria Ini Babak Belur Diamuk Massa Kaca depan mobil Toyota Avanza mengalami retak setelah menabrak kakek di desa Rempanga Photo: Istimewa
Mobil Toyota Avanza yang dikemudikan AR telah diamankan sebagai barang bukti Photo: Istimewa
|
KutaiKartanegara.com - 12/01/2017 18:16 WITA
Seorang kakek bernama Ismail (63) meregang nyawa setelah ditabrak mobil ketika hendak menyeberangi jalan di Jalan FL Tobing KM 8, RT 8 desa Rempanga, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Rabu (11/01) malam.
Kecelakaan yang terjadi sekitar jam 19.30 WITA ini tak pelak membuat gempar warga setempat. Apalagi mobil yang menabrak kakek itu terus melaju dengan kencang ke arah Tenggarong.
Warga dan keluarga korban langsung mengejar dengan menggunakan sepeda motor. Mobil Toyota Avanza warna hitam nopol KT 1486 UY itu akhirnya berhasil disusul di KM 6.
Sang pengemudi yakni AR (47) lantas dihajar beramai-ramai oleh warga hingga babak belur. Massa yang marah bahkan berencana hendak membakar mobil dan kembali menghakimi AR. Beruntung petugas kepolisian yang tiba di lokasi langsung meredam emosi warga dan segera membawa AR ke Mapolres Kukar.
Kapolres Kukar AKBP Fadillah Zulkarnaen melalui Kasat Lantas AKP Afrian Satya Permadi mengatakan, peristiwa kecelakaan ini bermula ketika AR hendak pulang ke Tenggarong setelah menjemput rekannya bernama Ali dan keluarganya dari Balikpapan.
"Saat melaju dengan kecepatan tinggi, AR tidak memperhatikan ada orang yang menyeberang dari kiri ke kanan jalan. Karena jarak sudah dekat dan tidak bisa menghindar, maka terjadilah kecelakaan ini," ungkap Afrian didampingi Kanit Laka Iptu Puji Santoso.
Kakek Ismail yang mengalami luka parah di kepala dan bagian rusuk kanan sempat dilarikan ke RSUD AM Parikesit untuk mendapatkan pertolongan sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Abdul Wahab Syahranie. Namun takdir berkata lain, warga Jalan Anggana, Kelurahan Panji itu menghembuskan nafas terakhirnya di Samarinda sekitar pukul 23.00 WITA.
"Dari keterangan AR, dia tidak berhenti setelah menabrak bukannya tidak mau bertanggung jawab. Tapi dia takut dikeroyok warga dan berniat menyerahkan diri ke polisi. Tapi belum sempat tiba di kantor polisi, dia sudah dihadang dan dihakimi warga yang mengejar," ujarnya.
Ditambahkan Afrian, pihaknya telah mengamankan barang bukti berupa mobil Toyota Avanza KT 1486 UY. Selain itu, AR yang merupakan PNS di Sekretariat DPRD Kukar ini telah ditahan untuk diperiksa dan dimintai keterangan lebih lanjut. (win)
|