Warga Jangan Terprovokasi Pelaku Pembakaran di Mushola Siti Khadijah Ternyata Bocah SD Petugas mengamankan barang bukti berupa bekas alat salat yang sebagian hangus terbakar Photo: Istimewa
Musola Siti Khadijah di Jalan AM Sangaji, Tenggarong, mendadak jadi pusat perhatian setelah terjadi pembakaran alat salat dan kitab suci Al Qur'an di dalam mushola tersebut Photo: Istimewa
|
KutaiKartanegara.com - 10/01/2017 21:13 WITA
Warga Jalan AM Sangaji, RT 1 Kelurahan Baru, Tenggarong, hari ini digemparkan dengan ditemukannya abu bekas terbakarnya alat salat dan kitab suci Al Qur'an di dalam mushola Siti Khadijah, Selasa (10/01) pagi sekitar jam 09.00 WITA.
Kabar pembakaran alat salat berupa sajadah dan mukena serta Al Qur'an ini secara cepat menyebar luas dan bahkan menjadi viral di media sosial. Kecaman dan hujatan pun dilontarkan netizen kepada pelaku.
Petugas dari Polres Kutai Kartanegara (Kukar) pun langsung bertindak cepat dengan melakukan penyelidikan serta olah TKP di mushola Siti Khadijah.
Tak butuh waktu lama, petugas berhasil mengungkap siapa pelaku pembakaran. Dan sungguh di luar dugaan. Pelakunya ternyata adalah seorang bocah perempuan, sebut saja Bunga, yang masih duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar.
Terungkapnya bocah perempuan sebagai pelaku pembakaran ini diketahui dari rekaman kamera pengintai CCTV yang terpasang di salah satu rumah warga.
Kapolres Kukar AKBP Fadillah Zulkarnaen mengatakan petugas telah mengamankan pelaku yang masih dibawah umur itu untuk dimintai keterangan. "Kami minta masyarakat tidak terprovokasi dan jangan berpikiran negatif. Ini bukan ulah oknum-oknum tertentu yang tidak suka terhadap tempat ibadah itu," kata Fadillah.
Menurut Kapolres Kukar, kasus ini tengah ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Kukar mengingat Bunga masih anak-anak dibawah umur. "Anak tersebut sudah kami amankan dan kami masih mendalami kasus ini, termasuk bagaimana kejiwaan dari anak ini," jelasnya.
Ditambahkan Fadillah, dari tangan Bunga, petugas telah mengamankan barang bukti berupa korek api gas serta obeng yang diduga digunakan untuk mencongkel kotak amal. "Kami juga masih mendalami, apa tujuan pelaku juga ingin membongkar kotak amal tersebut," pungkasnya. (win)
|