Absensi PNS Pemkab Kukar Gunakan Mesin Canggih Suasana pembukaan Latihan Pengelolaan Mesin Absensi di Ruang Serba Guna, Kantor Bupati Kukar, tadi siang Photo: Agri
Bupati Kukar H Syaukani HR ketika menyematkan tanda peserta kepada Hendra Wijaya Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 25/01/2006 23:55 WITA
Para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tak lama lagi akan menggunakan sistem absensi modern. Hanya dengan menggesekkan sebuah kartu magnetik yang berfungsi sebagai ID Card serta memindai sidik jari, kehadiran para PNS pun tercatat langsung dalam sistem komputer.
Penerapan mesin absensi teknologi tinggi Smart2K/Bio di seluruh dinas/instansi Pemkab Kukar ini dimaksudkan sebagai salah satu upaya Pemkab Kukar dalam meningkatkan disiplin pegawai.
Demikian hal tersebut disampaikan Bupati Kukar Dr H Syaukani HR MM saat membuka Pelatihan Pengelolaan Mesin Absensi di Ruang Serba Guna Kantor Bupati Kukar, Tenggarong, Rabu (25/1) siang.
Ditambahkan Bupati H Syaukani HR, alat tersebut memiliki kemampuan mengenali sidik jari atau finger scan sehingga akan diperoleh akurasi data otentik saat proses absensi berlangsung dan tidak mudah dimanipulasi.
Bupati H Syaukani HR didampingi Kepala Pusdatinkom Kukar Hifsi GF ketika melihat lebih dekat contoh hasil pencatatan kehadiran PNS Photo: Agri | | |
Bupati Kukar berharap melalui penggunaan alat ini mampu memberikan suntikan motivasi yang baik dalam upaya meningkatkan mutu, disiplin, etos kerja dan profesionalisme PNS. "Tetapi perlu disadari, alat yang dipergunakan tersebut dapat efektif apabila diimbangi dengan SDM yang tinggi pula," lanjut Syaukani.
Atas dasar tersebut, diharapkan melalui pelatihan ini dapat menghasilkan personil yang handal dan siap pakai yang mampu memahami teknis penggunaan alat absensi tersebut dengan baik dan benar agar didapat hasil yang optimal. "Sehingga pada saat penerapannya di dinas/instansi masing-masing nanti dapat dikelola dengan sempurna," kata Bupati Kukar.
Bupati H Syaukani HR juga meminta kepada peserta latihan untuk dapat memahami teknis dan prinsip-prinsip dalam penggunaan alat tersebut agar output yang dihasilkan berkualitas baik, lengkap dan terstruktur. "Dengan demikian maka data yang terhimpun berdaya guna bagi peningkatan profesionalisme pegawai di daerah," demikian amant Bupati Kukar.
Sementara dilaporkan Kepala Pusat Data Teknologi Informasi dan Komunikasi (Pusdatinkom) Kukar Hifsi GF ST, pelatihan ini digelar selama 2 hari dan diikuti 45 orang dari 18 dinas, 9 badan, 8 kantor serta 10 Bagian di Sekretariat Kabupaten Kukar. "Ada pun materi yang diberikan adalah pengenalan Mesin Absensi Smart 2K, Smart Web Utility Smart 2K, pengenalan SIPKnetik dan implementasi aplikasi," ujarnya.
Ditambahkan Hifsi, mesin absensi yang sudah terpasang berjumlah 40 unit yang tersebar di dinas/instansi Pemkab Kukar. "Sebanyak 25 unit telah menggunakan teknologi sidik jari, sedangkan sisanya belum menggunakan teknologi bio namun akan segera di-upgrade dalam waktu dekat," demikian katanya.
Pembukaan Latihan Pengelolaan Mesin Absensi ini ditandai pula dengan penyematan tanda peserta kepada Desy Wahyuni dan Hendra Wijaya oleh Bupati Kukar didampingi Sekkab Kukar HM Husni Thamrin, Asisten I HA Ridwan Sya'ranie dan Kepala Pusdatinkom Kukar Hifisi GF ST. (win)
|