Wow, RSUD AM Parikesit Terakreditasi Bintang Lima RSUD AM Parikesit Tenggarong Seberang berhasil meraih akreditasi tingkat Paripurna Photo: Candra Okta
Tim dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit saat melakukan kunjungan ke RSAMP pada November lalu Photo: Candra Okta
|
KutaiKartanegara.com - 29/12/2016 21:33 WITA
Kado istimewa diperoleh RSUD AM Parikesit (RSAMP) tepat satu tahun setelah pindah menempati gedung baru di Jalan Ratu Agung, Tenggarong Seberang, Rabu (28/12) kemarin.
Dari hasil akreditasi yang dirilis Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS), rumah sakit terbesar di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) itu dinyatakan meraih akreditasi Bintang Lima alias Paripurna, yang merupakan tingkatan tertinggi dari sistem akreditasi versi 2012.
Berdasarkan data KARS tersebut, RSAMP termasuk 10 rumah sakit se-Kalimantan yang terakreditasi Paripurna. Dari 10 rumah sakit tersebut, 5 rumah sakit Bintang Lima tersebut berasal dari Kalimantan Timur. (Lihat daftar selengkapnya di bawah)
Direktur RSAMP dr Martina Yulianti SpPD FINASIM menyatakan bersyukur atas pencapaian terbaru yang diraih RSAMP tersebut. "Ini jadi kado terindah di penghujung tahun 2016 sekaligus melengkapi prestasi lain yang telah kita dapatkan sepanjang tahun ini," katanya.
Ya, status terakreditasi tingkat Paripurna dari KARS tersebut semakin melengkapi prestasi bagi RSAMP sebagai pelayanan publik terbaik kategori rumah sakit se-Indonesia tahun 2016 serta ditetapkannya RSAMP sebagai unit kerja menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) tahun 2016 oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
"Saya secara pribadi memberi apresiasi yang setinggi-tingginya kepada keluarga besar RSUD AM Parikesit. ini semua berkat kerja tim yang sangat solid dan tanpa lelah dari seluruh stakeholder yang ada di RSUD AM Parikesit," imbuhnya.
Kendati demikian, Martina juga mengingatkan kepada seluruh jajarannya untuk menjaga amanah akreditasi tingkat Paripurna ini dengan sungguh-sungguh. Karena dengan terakreditasinya 15 pelayanan di RSAMP, masyarakat harus merasakan manfaatnya secara konkrit berupa pelayanan yang manusiawi dan bermutu.
"Akreditasi pada hakekatnya bertujuan untuk menjamin keselamatan pasien, sekaligus memberikan perlindungan dan keamanan bagi petugas kesehatan," pungkasnya. (win)
|