Gandeng Perusahaan Jepang, Perusda TP Siap Kelola Limbah Sawit Jadi Energi Alternatif Bupati Kukar Rita Widyasari bersama COO Itochu Corporation, Akihiko Okada, dan Dirut Perusda TP Adenani usai penandatanganan nota kesepahaman untuk pemanfaatan limbah sawit menjadi energi Photo: Istimewa
KutaiKartanegara.com - 20/12/2016 22:53 WITA
Salah satu BUMD milik Kutai Kartanegara (Kukar) yakni Perusda Tunggang Parangan (TP) telah sepakat untuk menjalin kerjasama dengan perusahaan Jepang Itochu Corporation dalam hal pemanfaatan limbah kelapa sawit untuk diolah menjadi energi alternatif.
Lewat kerjasama ini, Perusda TP bersama Itochu Corporation akan membentuk perusahaan bersama sebagai entitas bisnis untuk pemanfatan limbah sawit dengan menyasar kebutuhan pasar energi alternatif di Jepang.
Disaksikan langsung Bupati Kukar Rita Widyasari, penandatanganan MOU atau nota kesepahaman pemanfaatan limbah sawit tersebut dilakukan Dirut Perusda TP, Adenani, bersama COO Itochu Corporation, Akihiko Okada, Senin (19/12) kemarin di Tokyo, Jepang.
Bupati Rita Widyasari dalam sambutannya mengatakan, Pemkab Kukar mendukung dan memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berperan dalam mewujudkan kerjasama ini.
"Saya menyambut baik kerjasama yang telah disepakati ini, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kapasitas dan skala bisnis Perusda Tunggang Parangan, serta penguatan perekonomian daerah berbasis potensi lokal yang pada akhirnya memberikan efek positif terhadap peningkatan PAD Kukar," ujarnya.
Rita pun berharap agar kerjasama itu tidak hanya semata-mata mengoptimalkan profit antar perusahaan. Namun lebih dari itu, dikatakannya Kukar juga mencoba untuk mengembangkan kapasitas perusahaan daerah dengan menimba ilmu, pengetahuan dan teknologi.
"Terobosan usaha ini dilakukan agar ke depan, Perusda Tunggang Parangan benar-benar menjadi perusahaan daerah yang dapat hadir dan eksis dalam penyelesaian permasalahan-permasalahan pembangunan di Kukar," harapnya.
Sementara dikatakan Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Kukar, Bambang Arwanto, kerjasama ini menjadi sangat strategis mengingat di tengah kelesuan ekonomi global saat ini yang sangat berpengaruh pada kondisi Pemkab Kukar, pihaknya masih bisa menarik investor untuk meringankan beban APBD.
"Kita akan terus mendorong pembangunan melalui kerjasama investasi dan mengupayakan pengunaan teknologi yang inovatif, seperti saat ini bagaimana Perusda bekerjasama untuk pemanfaatan limbah sawit ke pasar Jepang sebagai upaya peningkatan pendapatan daerah. Dan diharapkan kedepannya, kerjasama ini dapat menunjang kemandirian listrik biomassa sampai ke pelosok daerah," ujarnya.
Senada dengan Bambang Arwanto, Direktur Perusda TP Adenani mengatakan bahwa kerjasama yang dilakukan dengan Itochu adalah dalam hal pemanfaatan limbah sawit sebagai sumber energi alternatif biomassa. "Nantinya akan dibentuk perusahaan bersama yang akan melakukan kerjasama investasi pemanfatan limbah swit dengan menyasar kebutuhan pasar energi alternatif Jepang.
"Salah satu yang juga merupakan core business Perusda Tunggang Parangan ke depan adalah pengelolaan pelabuhan laut Samboja. Dengan penandatangan MOU ini, pelabuhan Samboja akan menjadi pelabuhan logistik bagi ekspor ke Jepang," pungkasnya. (win)
|