Dapat Penghargaan Dari Menpan RB
RSUD AM Parikesit Raih Predikat Wilayah Bebas Korupsi

Menpan RB Asman Abnur menyerahkan penghargaan WBK kepada Direktur RSAMP dr Martina Yulianti didampingi Sekkab Kukar H Marli
Photo: Humas RSAMP/Candra

Sekkab H Marli dan Direktur RSAMP dr Martina Yulianti dengan bangga menunjukkan piagam penghargaan dari Kemenpan RB Photo: Humas RSAMP/Candra

KutaiKartanegara.com - 10/12/2016 23:27 WITA
Komitmen manajemen RSUD AM Parikesit (RSAMP) Tenggarong Seberang untuk memerangi korupsi di seluruh unit pelayanannya mendapat pengakuan nasional dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur (Kemenpan) dan Reformasi Birokrasi (RB) Republik Indonesia serta Komisi Pemberantasan Koruosi (KPK).


Buktinya pada peringatan Hari Anti Korupsi Internasional di Pekanbaru, Riau, Sabtu (10/12) siang, RSAMP mendapatkan penghargaan dari Kemenpan RB sebagai salah satu Unit Kerja Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) Tahun 2016.


Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menpan RB Asman Abnur kepada Direktur RSAMP dr Martina Yulianti SpPD FINASIM didampingi Sekkab Kutai Kartanegara (Kukar) H Marli.


Yang membanggakan, RSAMP menjadi SKPD pertama di Kukar yang meraih penghargaan ini. Selain untuk RSAMP, Kemenpan RB juga memberikan penghargaan WBK kepada 16 institusi lainnya, baik di tingkat Pusat, Provinsi hingga Kabupaten/Kota.


Sedangkan penghargaan unit kerja yang telah menuju WBK/WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani) hanya diberikan kepada 2 institusi, yakni Pusat Pendidikan dan Pelatihan BPK RI dan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Amlapura.


Ke 19 institusi yang menerima penghargaan sebagai WBK maupun WBKK/WBBM ini berhasil lolos dalam evaluasi yang dilakukan Tim Penilai Nasional terhadap 223 unit kerja pada 175 Kementerian/Lembaga, 18 Provinsi dan 30 Kabupaten/Kota se-Indonesia.


Sekkab Kukar H Marli yang hadir pada acara ini menyatakan sangat bangga atas diraihnya penghargaan WBK untuk RSAMP. "Ini merupakan motivasi bagi Kukar, dan saya selaku Sekretaris Daerah, agar bisa membawa SKPD lain yang ada di Kukar untuk mengikuti jejak yang telah dilakukan oleh RSUD AM Parikesit," katanya.


Sementara Direktur RSAMP dr Martina Yulianti menyatakan senang atas diraihnya penghargaan tersebut dari Pusat. "Namun masih banyak pekerjaan rumah yang harus kami lakukan. Terutama dalam hal monitoring dan evaluasi terhadap 6 area yang menjadi pengungkit pembangunan Zona Integritas, serta terus berupaya memperbaiki kualitas layanan agar dirasakan secara konkrit oleh masyarakat," ujarnya.


Yuli menyadari hal ini tidak mudah mengingat sumber daya yang ada di RSAMP sangat beragam dan terkadang belum semuanya memiliki persepsi yang sama dalam hal kewajiban sebagai pelayan publik. "Jika kami mendapat predikat ini, bukan berarti kami sudah puas dan berhenti sampai disini. Namun kami masih akan terus berjuang untuk meraih predikat WBBM pada tahun 2017," pungkasnya. (win)

Daftar Unit Kerja Penerima Penghargaan WBK dan WBBM Tahun 2016
No	Unit Kerja	Predikat
1	Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Kuningan	WBK
2	Kantor Pengawas dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean A, Pasuruan	WBK
3	Lembaga Pengelola Dana Pendidikan, Kementerian Keuangan	WBK
4	Badan Pemeriksa Keuangan DI Yogyakarta	WBK
5	Direktorat Pengendalian Penangkapan Ikan, Dirjen Perikanan Tangkap, Kementerian Kelautan dan Perikanan	WBK
6	Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Tanjung Priok	WBK
7	Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta III	WBK
8	Polres Gresik	WBK
9	Polres Sidoarjo	WBK
10	Polres Jember	WBK
11	SMK SMTI Yogyakarta, Kementerian Perindustrian	WBK
12	Kantor SAR Surabaya	WBK
13	Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Purwodadi	WBK
14	Balai Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi DI Yogyakarta	WBK
15	Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Balikpapan	WBK
16	Dinas Perijinan Kabupaten Bantul	WBK
17	RSUD A M Parikesit Kabupaten Kutai Kartanegara	WBK
18	Pusat Pendidikan dan Pelatihan BPK RI	WBK/WBBM
19	Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Amlapura	WBK/WBBM