Film Pendek Berbahasa Kutai Ini Masuk Dua Nominasi Moviestival 2016 Film pendek bertajuk Tafsir meraih dua nominasi pada festival film pendek Moviestival 2016 Photo: Dok. KOPI Tenggarong
Film pendek Tafsir garapan KOPI Tenggarong bersaing dengan sejumlah film pendek lainnya dari berbagai daerah di Indonesia Photo: Dok. KOPI Tenggarong
|
KutaiKartanegara.com - 27/10/2016 15:35 WITA
Sebuah film pendek berbahasa Kutai bertajuk Tafsir berhasil meraih dua nominasi pada Festival Film Pendek Pos Indonesia Moviestival 2016. Film garapan Komunitas Pelem Indie (KOPI) Tenggarong ini masuk sebagai Nominasi Film Terbaik dan Nominasi Film Ide Cerita Terbaik.
Untuk Nominasi Film Terbaik, Tafsir akan bersaing dengan 4 film indie lainnya yakni Permainan Naluri (Sidoarjo), Ijolan (Purbalingga), Do'a Mati Lampu (Aceh) dan Ruwat (Yogyakarta).
Sementara untuk Nominasi Film Ide Cerita Terbaik, film berdurasi 8 menit lebih ini akan bersaing dengan film pendek bertajuk Mencari Imam (Bandung), Ir. Soemarno (Yogyakarta), Ruwat (Yogyakarta), dan Kembalikan! (Majalengka).
Keberhasilan film Tafsir menembus nominasi Moviestival 2016 disambut syukur anggota KOPI Tenggarong. "Alhamdulillah film garapan kami berhasil menembus 2 nominasi Moviestival 2016. Pengumuman pemenang akan disampaikan malam ini di Bandung. Mudah-mudahan film ini meraih hasil terbaik," kata Tirta Kusuma Negara, selaku pembuat ide cerita sekaligus salah satu pemeran pada film tersebut.
Ditambahkan Tirta, keberhasilan film Tafsir menembus dua nominasi Moviestival 2016 merupakan kebanggaan tersendiri bagi komunitas film indie Tenggarong. "Dengan masuk nominasi saja bagi kami rasanya seperti sudah memenangkan festival ini. Informasi yang kami terima, secara keseluruhan ada 149 film pendek dari seluruh Indonesia yang diseleksi. Sehingga kami sangat bangga jika karya kami mampu menembus 2 nominasi sekaligus," pungkasnya. (win)
|