Hasil Mahakam International Dragon Boat Festival 2016, Tim Dayung Paser Tampil Dominan Sekkab Kukar H Marli menyerahkan hadiah kepada manajer tim Samataka dari Kabupaten Paser yang meraih gelar juara I pada nomor bergengsi 500 M International Challenge Trophy Photo: Agri
Sekkab Kukar H Marli memberikan penghargaan khusus untuk Jill Skwarek (69 tahun) asal Australia sebagai peserta tertua Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 27/10/2016 13:58 WITA
Kejuaraan perahu naga bertajuk Mahakam International Dragon Boat Festival (MIDBF) ke-3 Tahun 2016 yang berlangsung selama 3 hari di Tenggarong telah berakhir pada Senin (24/10) lalu.
Hasilnya, klub-klub dayung asal Kabupaten Paser tampil mendominasi dalam perolehan gelar dari 8 kelas yang dipertandingkan. Dari 4 tim asal Paser yang berlaga di MIDBF 2016, 3 tim berhasil menyabet posisi 3 besar yakni Samataka, Rantau Panjang dan An Has.
Tim Samataka sukses menyabet 3 medali emas untuk nomor 250 M International Premier Open Man (22 Paddlers), 500 M International Premier Mixed Open (22 Paddlers), serta nomor bergengsi 500 M International Challenge Thropy.
Tak hanya itu, Samataka juga berhasil meraih 2 medali perak untuk nomor 250 M International Premier Mixed Open (22 Paddlers) dan 500 M International Premier Open Man (22 Paddlers).
Sementara tim tuan rumah Kutai Kartanegara (Kukar) harus puas menyabet 3 medali perak pada kelas 500 M International Challenge Trophy (22 Paddlers), 500 M International Premier Mixed Open (22 Paddlers), dan 250 M International Premier Open Woman (12 Paddlers). Para pedayung Kukar juga meraih 1 medali perunggu untuk nomor 250 M International Premier Mixed Open (22 Paddlers).
Pada kejuaraan perahu naga ini, juga diberikan penghargaan untuk peserta termuda dan tertua untuk kategori Indonesia dan Luar Negeri. Dari Tanah Air, predikat peserta termuda diberikan kepada Belia Putri (11) dari Sri Bangun Kukar. Kemudian penghargaan peserta tertua diberikan kepada pedayung asal Queen Dayung Club Tenggarong atas nama Fatimah B yang beusia 63 tahun.
Sementara pada kategori Luar Negeri, predikat peserta termuda diberikan kepada pedayung asal Brunei Darussalam atas nama Mohammad Sufri Sofian bin Haji Saifullah (18). Sedangkan predikat peserta tertua diberikan kepada Jill Skwarek (69) asal Australia.
Kegiatan MIDBF ke-3 Tahun 2016 secara resmi ditutup Sekkab Kukar H Marli pada Senin (24/10) sore lalu. Marli atas nama Pemkab Kukar memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan MIDBF tahun ini yang berlangsung sukses dan lancar.
"Kegiatan ini insya Allah akan terus kita pertahankan sekaligus dijadikan kalender tetap di setiap tahunnya. Selain menjadi ajang lomba, kegiatan ini juga menjadi hiburan warga dengan menyaksikan kegiatan ini di sepanjang tepian sungai Mahakam," demikian ujarnya. (win)
|