Tenggarong Kutai Carnival 2016 Hadirkan The Colours of Borneo Meski hanya menampilkan koleksi kostum lawas,namun TKC 2016 tetap mampu menyedot perhatian penonton, atau warga Tenggarong Photo: Awall Pratama Putra
Salah seorang talent tampil atraktif dengan kostum uniknya yang glamour Photo: Awall Pratama Putra
|
KutaiKartanegara.com - 23/10/2016 23:46 WITA
Meski hanya menampilkan koleksi kostum pilihan dari 4 penyelenggaraan sebelumnya, karnaval jalanan dengan kostum unik bertajuk Tenggarong Kutai Carnival (TKC) 2016 yang digelar pada Sabtu (22/10) kemarin tetap mampu menarik perhatian warga.
Hal ini dapat dilihat dari tingginya antusiasme warga untuk menyaksikan gelaran TKC 2016 di sepanjang rute yang dilewati para talent. Yakni dari pentas Arena Festival Kota Raja (FKR) di Jalan KH Akhmad Muksin menuju Jalan Jenderal Sudirman, hingga berakhir di Planetarium Jagad Raya, Tenggarong.
Kegiatan TKC 2016 yang kali ini bertema The Colours of Borneo atau Warna-Warni Kalimantan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah bersama Sekkab HM Marli dan pejabat lainnya.
Sedikitnya ada 45 talent atau peraga busana yang ikut memeriahkan TKC 2016. Para talent tersebut terdiri dari 15 anak-anak dan 30 orang dewasa.
Wabup Kukar Edi Damansyah didampingi para pejabat lainnya saat membuka TKC 2016 Photo: Awall Pratama Putra
"TKC tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, karena tidak menggunakan tema baru tetapi memakai kostum pilihan untuk mengingatkan kepada masyarakat Kukar bahwa TKC sudah hadir di Kukar selama 5 tahun," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kukar, Sri Wahyuni.
Adapun kostum yang diperagakan para talent tersebut diantaranya kostum bertemakan Anggrek, Hutan Mangrove, Sumpit, Pesut Mahakam, dan Buah Bolok.
Ditambahkan Sri, sejak tahun keempat pelaksanaannya, TKC sudah bisa dilakukan secara mandiri. "Baik kegiatan workshop, koreo dan karnaval sudah ditangani sendiri oleh manajemen TKC. Sedangkan tim dari Jember Fashion Carnaval hanya menjadi tim juri. Namun untuk tahun ini tidak ada penjurian karena tidak ada tema baru," imbuhnya.
Melalui TKC, lanjut Sri, Kabupaten Kutai Kartanegara lebih dikenal lagi lewat karnaval kostum unik yang digelar setiap tahun. Bahkan TKC sendiri pernah mendapat kepercayaan untuk memperkuat tim Indonesia dalam parade Rose Festival di Pasadena, Amerika Serikat, pada awal tahun 2014.
"TKC juga pernah memperkuat tim kesenian pawai budaya dan ekonomi kreatif Provinsi Kaltim di Istana Negara dan masuk dalam 10 besar, mewakili Kaltim dalam penyelenggaraan Wonderfull Art tahun 2014-2015 di Jember, Jawa Timur. TKC juga menjadi The Best Forpormance dan The Best Defile untuk penyelenggaraan carnaval di Festival Kemilau dan Festival Borneo," pungkasnya. (win)
|