Lagi, Polisi Gelar Razia ke Sekolah-Sekolah Anggota Polres Kukar menggeledah tas bawaan para pelajar di SMK YPK Tenggarong dalam razia yang digelar Rabu (05/10) pagi Photo: Agri
Seorang Polwan memeriksa tas bawaan para siswa di SMK YPK Tenggarong Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 06/10/2016 16:26 WITA
Razia terhadap barang bawaan, termasuk ponsel, para pelajar SLTA di kota Tenggarong kembali dilakukan jajaran Polres Kutai Kartanegara (Kukar), Rabu (05/10) pagi kemarin.
Jika pekan lalu digelar di SMAN 2 Tenggarong, razia kali ini dilakukan di dua sekolah yang terletak di Jalan Mawar, yakni SMK YPK Tenggarong dan SMA YPK Tenggarong.
Sedikitnya ada 22 petugas kepolisian yang terlibat dalam kegiatan razia ini. Mereka kemudian disebar ke seluruh kelas yang ada di SMK YPK dan SMA YPK.
Selain memeriksa isi tas para pelajar, termasuk koleksi foto dan video dalam ponsel, petugas juga memberikan pembinaan kepada para siswa untuk tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum.
Setelah melakukan pemeriksaan di kedua sekolah yang letaknya bersebelahan itu, petugas memastikan tidak ditemukan pelanggaran yang dilakukan oleh para pelajar SMK YPK maupun SMA YPK.
"Kegiatan ini rutin kita laksanakan dalam rangka pembinaan terhadap para pelajar kita. Dan setelah kita periksa, tidak ditemukan pelanggaran oleh para siswa di kedua sekolah ini," kata Kasat Binmas Polres Kukar AKP Eko Achnanto melalui KBO Binmas Iptu Triyadi.
Menurut Triyadi, kegiatan ini akan terus dilakukan selama tidak berbenturan dengan kegiatan ujian di sekolah. "Ke depan kegiatan ini tidak hanya dilakukan di Tenggarong, namun juga di kecamatan-kecamatan. "Nanti akan disampaikan ke seluruh Polsek untuk melakukan kegiatan razia di sekolah-sekolah yang ada di pelosok kecamatan," ungkapnya.
Sementara Kepala SMK YPK Yonathan Palinggi menyambut positif kegiatan razia dan pembinaan yang dilakukan pihak Polres Kukar di sekolahnya. "Kami sangat berterima kasih kepada pihak Polres, karena kegiatan ini sangat membantu pihak sekolah dalam rangka pembinaan para siswa," katanya.
Yonathan berharap kegiatan ini dapat terus dilakukan guna menekan atau meminimalisir terjadinya kenakalan remaja akibat pengaruh narkoba, tawuran, ataupun tindakan-tindakan menyimpang lainnya. "Karena usia pelajar SLTA ini sangat rentan terpengaruh hal-hal menyimpang yang dapat merusak masa depan mereka. Jadi kami sangat mendukung kegiatan yang dilakukan Polres Kukar," pungkasnya. (win)
|