Kabupaten Kesultanan Wisata Seni Budaya Festival Erau Agenda Dokumen
       
Arsip Berita Gallery Download Direktori Data Forum Buku Tamu
RSUD A.M. Parikesit
Agenda/Events
Cerita Pendek

Akan Ku Tunggu
Oleh: Rhony Samlan

Beberapa menit lagi kapal fery akan segera berangkat. Akan tetapi mataku masih saja kesana kemari untuk mencari sesuatu. Atau lebih tepatnya seseorang. Biasanya setiap saat aku selalu berjumpa dengannya di kapal ini atau kapal satunya. Mengantri atau sudah berada di ...

Tubuh Diikat Batako, Kakek 70 Tahun Nekat Terjun ke Sungai Belayan

Petugas Polsek Kembang Janggut mendatangi TKP setelah mendapatkan laporan hilangnya seorang kakek yang diduga bunuh diri dengan meloncat ke sungai BelayanPetugas Polsek Kembang Janggut mendatangi TKP setelah mendapatkan laporan hilangnya seorang kakek yang diduga bunuh diri dengan meloncat ke sungai Belayan
Photo: Istimewa


Warga dan petugas SAR melakukan penyisiran sungai Belayan untuk mencari korban
Warga dan petugas SAR melakukan penyisiran sungai Belayan untuk mencari korban
Photo: Istimewa

KutaiKartanegara.com - 30/09/2016 07:00 WITA
Warga Kecamatan Kembang Janggut, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), digegerkan dengan kabar tenggelamnya seorang kakek yang diduga bunuh diri dengan cara menceburkan diri ke sungai Belayan, Rabu (28/09) lalu.


Upaya pencarian terhadap Syahrul (70) alias Ilul, masih terus dilakukan oleh petugas SAR bersama warga setempat. Namun hingga Kamis malam, warga RT 11 desa Kembang Janggut itu masih belum ditemukan.


Kapolres Kukar AKBP Fadillah Zulkarnaen melalui Kapolsek Kembang Janggut AKP Salamun menerangkan, dugaan jika kakek tersebut nekat melakukan tindakan bunuh diri didapati dari pesan yang ditulisnya di secarik kertas.


Kertas tersebut disimpan dalam botol plastik bekas minuman ringan ukuran 535 ml yang tergantung di tiang jemuran, bersama sebuah sarung yang biasa digunakan Syahrul sehari-hari.


Anakku jangan repot nunggu aku timbul, aku beikatkan batako yg bawah jembatan, hidup ngge apa tunggui sekian. Demikian pesan yang tertulis Syahrul di kertas itu.


"Jadi korban terlebih dahulu mengikatkan dirinya dengan batako sebelum meloncat ke sungai. Belum diketahui motifnya mengapa korban nekat melakukan itu. Petugas SAR bersama warga masih terus melakukan penyisiran sungai Belayan untuk mencari korban," pungkasnya. (win)


Korban meninggalkan sarung dan secarik kertas yang disimpan dalam botol bekas
Photo: Istimewa

 
Pasang Iklan
Pasang Iklan
Username
Password  
Info Odah Etam
Politik & Peristiwa   Pemerintahan   Ekonomi & Bisnis   Hukum & Kriminal
Peringatan HUT Kota Tenggarong ke-240, Bupati Edi Damansyah dan Kerabat Kesultanan Kutai Ziarah ke Makam Aji Imbut
Bertabur Aneka Doorprize, Serunya Media Gathering PWI Kukar
 
Bupati Edi Damansyah Paparkan Prestasi dan Capaian Pembangunan Kukar Tahun 2022
32 Pejabat Struktural dan Fungsional Pemkab Kukar Dimutasi
 
PT Tunggang Parangan Perbaharui MOU Dengan Kejari Kukar
Semangat Baru PT Tunggang Parangan Untuk Berikan PAD Bagi Kukar
 
Pelaku Teror Masjid Diringkus Polisi, Mengaku Sering Keluar Masuk Rumah Sakit Jiwa
IRT Pelaku Pembakaran Rumah Ditangkap Dalam Perjalanan ke Banjarmasin
             
Hiburan   Olahraga   Seni Budaya   Pendidikan
Kukarland Festival Jadi Agenda Tahunan di Kukar
Ada Pemecahan Rekor MURI di Kukarland Festival 2023
 
Susun Program Kerja 2023, Askab PSSI Kukar Laksanakan Kongres Biasa
Kalahkan LIP FC di Partai Final, TM FC Juara Liga 1 Askab PSSI Kukar 2022
 
Erau Adat Kutai Kembali Dilaksanakan, Sultan Kutai Jalani Ritual Beluluh
Puncak Pelaksanaan Erau 2022 Ditandai Dengan Mengulur Naga dan Belimbur
 
SMAN 3 Samarinda dan SMPN 1 Tenggarong Juara Umum LKBB The Velocity of Nusantara se-Kaltim 2022
Penantian Panjang Hingga 8 Tahun, Gedung Baru SMAN 1 Tenggarong Akhirnya Siap Digunakan
Arsip Berita Berdasarkan Tahun :  
Arsip Berita Berdasarkan Kategori :  
             
Kabupaten
Kecamatan
Kesultanan
Festival Erau
Seni Budaya
Kesah Loco
Cerita Pendek
Wisata
Direktori
KutaiKartanegara.com