Investor China Siap Bangun Kilang Minyak Mini
GM PT Bahari Brother Pratama Hadi Hartanto saat mempresentasikan Kukar Refinery Project Photo: Humas Kukar/Ida
|
KutaiKartanegara.com - 12/01/2006 19:03 WITA
Investor asal Negeri Tirai Bambu, China, melalui mitra kerjanya di Indonesia menyatakan siap bekerjasama dengan Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) untuk membangun Mini Oil Refinery atau kilang minyak skala kecil di daerah yang kaya akan sumber daya alam ini.
Hal tersebut terungkap dalam presentasi Project Mini Oil Refinery yang dilakukan dua perusahaan asal Jakarta yakni PT Welindo Citra Indah (WCI) bersama PT Bahari Brother Pratama (BBP), Rabu (11/01) kemarin, di Ruang Serba Guna Kantor Bupati Kukar, Tenggarong.
Presentasi proyek di hadapan Bupati Kukar Dr H Syaukani HR MM dan Wabup Drs H Samsuri Aspar MM ini juga dihadiri para pejabat Muspikab Kukar, kepala dinas/instansi, serta investor dari China.
Dikatakan Komisaris Utama PT WCI Anthony Putiray, bila proyek ini mendapat dukungan Pemkab Kukar, maka pendanaan pembangunannya berasal dari investor luar negeri. "Investor tersebut berasal dari China dan telah menyiapkan dananya untuk ditanam pada proyek ini," Ujarnya.
Bupati Kukar H Syaukani HR (kedua dari kiri) menerima proposal proyek kilang minyak yang siap dibangun investor asal China Photo: Humas Kukar/Ida | | |
Menurutnya pula investor dari China itu sangat tertarik melakukan usaha pengilangan migas di Kukar, karena memiliki potensi bahan baku yang melimpah. Dan bila proyek ini terealisasi akan dapat memproduksi berbagai jenis kebutuhan BBM baik untuk keperluan rumah tangga dan industri serta transportasi.
Ditambahkannya, untuk langkah pertama pihaknya membutuhkan lahan pembangunan kilang mini seluas sekitar 20 hektar. "Kami berharap Pemkab Kukar segera mencarikan lahan lokasi yang tepat guna membangun infrastruktur proyek pengilangan migas skala mini," harap Anthony yang didamping General Manajer PT BBP Hadi Hartanto.
Sementara Bupati Kukar Dr H Syaukani HR MM mendukung sepenuhnya proyek kilang migas skala mini di wilayahnya. Menurut Syaukani, dengan adanya kilang ini akan memberikan alternatif bagi Pemkab dan masyarakat maupun pengusaha di kukar dalam memenuhi kebutuhan BBM yang semakin meningkat di masa mendatang.
"Walaupun dalam skala mini, banyak dampak positif yang dihasilkan dengan kehadiran pengilangan migas di Kukar nantinya. Antara lain akan membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat di Kukar," katanya.
Bupati Kukar berjanji untuk segera mewujudkan proyek investasi ini sebagai bagian dari misi dan grand program Pemkab Kukar Gerbang Dayaku Tahap II. "Kita harapkan agar kilang minyak mini ini letaknya tidak jauh dari Tenggarong agar pemasaran produk dapat didistribusikan dengan mudah," demikian katanya. (win)
|