Lima Hari Libur Lebaran Pendapatan Tiket Pulau Kumala Hampir Capai Rp 300 Juta Tingkat kunjungan ke Pulau Kumala meningkat drastis di liburan Idul Fitri menyusul dibangunnya jembatan penghubung ke pulau tersebut Photo: Agri
Sejak jembatan Repo-Repo resmi dibuka, akses ke Pulau Kumala menjadi lebih ramai dibanding menggunakan perahu ketinting atau kapal Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 11/07/2016 22:40 WITA
Selama 5 hari libur Lebaran Idul Fitri 1437 H, obyek wisata Pulau Kumala di kota Tenggarong menjadi primadona yang mampu menyedot kunjungan ribuan wisatawan lokal.
Dari data Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kutai Kartanegara (Kukar), pendapatan yang diperoleh dari retribusi tiket masuk Pulau Kumala selama 5 hari Lebaran hampir mencapai Rp 300 juta atau tepatnya sebesar Rp 299.510.000,-.
Pendapatan tersebut bisa saja melebihi Rp 300 juta seandainya pihak BPKAD tidak kehabisan stok tiket untuk kategori anak-anak pada hari kelima libur Lebaran.
Kepala BPKAD Kukar Taufan Hidayat melalui Kepala Bidang Pengelolaan Aset Daerah BPKAD Surya Admaja memaparkan, pada hari pertama Lebaran atau Rabu (06/07), pihaknya hanya menyiapkan 1.000 lembar tiket dewasa dan 1.500 lembar tiket anak-anak.
"Itupun karena kami baru buka pada siang hari setelah petugas tiket merayakan Lebaran bersama keluarga," ujar pria yang akrab disapa Maja ini.
Setelah itu, lanjutnya, kunjungan ke pulau Kumala terus membludak sejak hari kedua atau Kamis (07/07) hingga mencapai puncaknya pada hari Minggu (09/07) kemarin. Dengan harga tiket dewasa dipatok sebesar Rp 7 ribu dan tiket anak-anak sebesar Rp 5 ribu, pendapatan dari retribusi tiket masuk pada hari kedua Lebaran mencapai Rp 70.522.000,-.
Kemudian pada hari ketiga Idul Fitri atau Jum'at (08/07), pendapatan dari tiket masuk meningkat menjadi Rp 71.750.000,-. Lalu meningkat menjadi Rp 77.538.000,- pada hari Sabtu (09/07).
Namun pada saat puncak liburan Idul Fitri, Minggu (10/07) kemarin, pendapatan dari retribusi tiket hanya sebesar Rp 68.950.000,-. Hal ini dikarenakan pihak BPKAD telah kehabisan stok tiket untuk anak-anak.
"Pada Minggu kemarin, kita telah kehabisan tiket untuk anak-anak. Stok yang tersedia hanya 350 lembar tiket. Setelah tiket anak-anak habis, kita menggratiskan biaya masuk bagi anak-anak. Hanya orang dewasa yang masih kita pungut tiket masuk," jelasnya.
Jika berdasarkan hitungan tiket, jumlah pengunjung ke Pulau Kumala selama 5 hari libur Lebaran mencapai 46.696 orang. Namun jumlah tersebut bisa saja mencapai 50.000 orang lantaran jumlah anak-anak yang masuk gratis karena kehabisan tiket diperkirakan lebih dari 3.000 anak. (win)
|
Pendapatan Dari Retribusi Tiket Pulau Kumala Selama Liburan Idul Fitri 1437 H | | Hari | Dewasa | Anak-Anak | Jumlah Pengunjung | Pendapatan (Rp) | Rabu, 6 Juli 2016 | 1.000 | 1.500 | 2.500 | 10.750.000 | Kamis, 7 Juli 2016 | 7.356 | 3.806 | 11.162 | 70.522.000 | Jum'at, 8 Juli 2016 | 8.000 | 3.150 | 11.150 | 71.750.000 | Sabtu, 9 Juli 2016 | 8.934 | 3.000 | 11.934 | 77.538.000 | Minggu, 10 Juli 2016 | 9.600 | 350* | 9.950 | 68.950.000 | TOTAL | 46.696 | 299.510.000 | | * Stok tiket untuk anak-anak habis | Sumber: BPKAD Kutai Kartanegara |
|