Daging Dijual di Samarinda, 4 Maling Sapi Diringkus Polsek Loa Kulu Disinilah dua ekor sapi milik Siti Hafilah biasa dikandangkan sebelum akhirnya dicuri dan disembelih para pelaku Photo: Dok. Polsek Loa Kulu
Ke empat pelaku pencurian sapi telah diamankan Polsek Loa Kulu Photo: Dok. Polsek Loa Kulu
|
KutaiKartanegara.com - 24/06/2016 11:46 WITA
Hanya selang sehari setelah terjadi pencurian 2 ekor sapi di Dusun Sukodono, RT 05 Desa Sumber Sari, Kecamatan Loa Kulu, petugas kepolisian berhasil meringkus 4 orang pelaku. Satu pelaku yang ditangkap ternyata adalah tetangga korban sendiri.
Dari ke empat tersangka yang diamankan pada Rabu (22/06) lalu, 3 orang pelaku adalah warga Samarinda, yakni Riz (30), Sur (41) dan War (45). Sedangkan satu pelaku lagi adalah warga Loa Kulu, yakni Sup (40), yang tak lain adalah tetangga korban.
Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Fadillah Zulkarnaen melalui Kapolsek Loa Kulu AKP Brahma Aditya mengatakan, petugas masih melakukan pengembangan kasus ini untuk mengetahui kemungkinan adanya TKP lain yang dilakukan para tersangka.
"Dari pengakuan mereka, due ekor sapi curian tersebut langsung disembelih di sebuah kebun tak jauh dari kandangnya. Kemudian dagingnya diangkut dengan menggunakan mobil pikap untuk dijual di Samarinda," terang Brahma.
Menurut Kapolsek Loa Kulu, pencurian ternak milik Siti Hafilah (41) ini baru terjadi pada Selasa (21/06) lalu. Saat itu sekitar jam 09.00 WITA, Siti yang sedang berbelanja di pasar Loa Kulu baru mengetahui jika sapi peliharaannya telah hilang setelah ada warga yang mengabarinya.
"Sapi tersebut biasanya diikat di kandang yang letaknya sekitar 1 km dari rumah korban. Saksi juga menyebutkan ada banyak bekas darah di kebun tetangganya. Di tempat itu juga ditemukan sebilah parang yang digunakan untuk memotong sapi," paparnya.
Siti Halifah lantas bergegas pulang untuk memeriksa langsung kandang sapinya. "Setelah dicek ternyata benar sapinya telah hilang, korban kemudian melapor ke Polsek Loa Kulu," kata Brahma.
Setelah dilakukan penyelidikan di lapangan, polisi mendapatkan titik terang setelah ada saksi yang mengaku sempat melihat ada mobil pikap mencurigakan di sekitar lokasi kejadian pada saat itu.
Identitas pemilik mobil pikap akhirnya terungkap, yakni milik Riz, warga Palaran, Samarinda. Riz ditangkap di Loa Duri Ulu, Kecamatan Loa Janan, pada hari Rabu (22/06) sekitar jam 10.00 WITA.
"Tersangka akhirnya mengaku jika bersama 3 orang lainnya telah melakukan pencurian sapi di Loa Kulu. Tersangka juga menyebut jika otak dari pencurian sapi ini adalah Sup, tetangga korban yang berperan menunjukkan letak kandang sapi tersebut," ujarnya lagi.
Setelah itu, polisi langsung bergerak ke Loa Kulu untuk menangkap Sup di rumahnya pada pukul 11.00 WITA. Sedangkan dua tersangka lainnya yakni Sur dan War dijemput di Samarinda siang itu juga. (win)
|