Pejabat Struktural Pemkab Kukar Jalani Tes Urine
Wabup Samsuri Aspar saling menyampaikan ucapan selamat kepada Sekkab Kukar HM Husni Thamrin setelah hasil tes urine kedua pejabat teras Pemkab Kukar ini dinyatakan negatif Photo: Humas Kukar/Rudy
|
KutaiKartanegara.com - 09/01/2006 16:09 WITA
Untuk membuktikan ada tidaknya pejabat yang menyalahgunakan narkotika dan obat-obat terlarang (narkoba), ratusan pejabat di lingkungan Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) mulai dari pejabat eselon IV hingga II menjalani tes urine yang berlangsung di gedung Putri Karang Melenu, Tenggarong Seberang, tadi pagi.
Pelaksanaan tes urine ini diawali dengan memeriksa urine Wakil Bupati Kukar Drs H Samsuri Aspar MM kemudian disusul Sekkab Drs HM Husni Thamrin MM, para Asisten Setkab Kukar, para Kepala Dinas/Instansi, Kepala Bagian, Kepala Seksi dan Kepala Bidang serta Kepala Sub Bagian, Kepala Sub Seksi dan Kepala Sub Bidang.
Pelaksanaan tes urine yang dilakukan secara mendadak ini membuat pejabat yang hadir dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pemantapan Pelaksanaan Program Kerja 365 Hari Bupati Kukar dipimpin Wabup Samsuri Aspar sebagian besar tampak terkejut.
Menurut salah seorang pejabat yang tidak mau disebutkan namanya mengakui sangat terkejut dengan tambahan acara di Rakor ini yaitu diadakannya tes urine. "Namun syukur alhamdullilah urine saya negatif alias tidak mengandung zat-zat narkoba," ujarnya.
Sementara Wakil Bupati Kukar Drs H Samsuri Aspar MM mengatakan, tes urine ini merupakan bagian dari program kerja 365 hari Bupati Kukar.
Menurut Samsuri Aspar yang juga Ketua Pelaksana Penanggulangan Bahaya Narkoba Kukar, seandainya dalam tes urine hari in terdapat pejabat positif urine tercemar narkoba maka akan dijatuhkan sanksi yang cukup berat.
"Yang jelas bila positif, pejabat yang bersangkutan otomatis akan dinonaktifkan sementara dari jabatannya. Selanjutnya akan diproses secara hukum maupun secara administrasi sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku," katanya.
Sedang Sekkab Kukar Drs HM Husni Thamrin MM mengatakan, tes urine ini juga akan dilakukan di 18 Kecamatan se Kukar. "Termasuk Kepala Desa atau Lurah dan perangkatnya beserta staf," demikian katanya. (joe)
|