Awang Dharma Bakti: Selesaikan Kemelut di Unikarta!
Suasana pertemuan Pjs Bupati Kukar H Awang Dharma Bakti dengan PR I dan PR III Unikarta Photo: Yanda
|
KutaiKartanegara.com - 16/02/2005 15:22 WITA
Kemelut yang terjadi di Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta), Tenggarong, menyusul terjadinya demo mahasiswa berkaitan dengan pengangkatan kembali mantan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Drs H Syaukani HR sebagai Rektor melalui rapat Senat Unikarta, menjadi perhatian serius dari Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kukar H Awang Dharma Bakti.
Untuk mengetahui seputar kemelut di dalam tubuh Perguruan Tinggi Swasta (PTS) tertua dan terbesar di Kukar tersebut, Pjs Bupati H Awang Dhama Bakti melakukan kunjungan ke 'Kampus Ungu' Unikarta, Jalan Gunung Kombeng, Tenggarong, tadi pagi.
Kedatangan H Awang Dharma Bakti yang didampingi Assisten III Pemkab Kukar H Chairil Anwar SH MHum dan Kepala Bagian Hukum Heldiansyah SH diterima oleh Pembantu Rektor I Unikarta Ir H Arifin Mas’ud, PR III Drs H Awang Asmir Ridwan dan Dekan Fakultas Ekonomi Unikarta Iskandar SE MSi di Ruang Rektor Unikarta, Tenggarong.
Dalam pertemuan tersebut, Pjs Bupati Kukar H Awang Dharma Bakti mempertanyakan mekanisme maupun prosedur pengangkatan Syaukani kembali sebagai Rektor serta kapan berakhirnya jabatan Syaukani sebagai Rektor Unikarta.
Menjawab pertanyaan H Awang Dharma Bakti, Arifin Mas’ud mengatakan bahwa mekanisme pengangkatan Syaukani ditetapkan secara aklamasi dalam rapat Senat Universitas. Sedang akhir masa jabatan Syaukani sebagai Rektor Unikarta Tenggarong, menurut dia, berakhir Maret 2004 lalu.
Arifin beralasan bahwa pihaknya dalam masa persiapan pengukuhan Syaukani dan banyak berkas-berkas terkait yang hilang," ujarnya. Alasan Arifin ini membuat Awang Dharma Bakti berang dan mengatakan hal itu bukan lah jawaban yang profesional.
Kepada Arifin, H Awang Dharma Bakti meminta agar kemelut di Unikarta jangan sampai berlarut-larut dan dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya. "Jangan membuat suasana semakin kurang kondusif," ujar H Awang Dharma Bakti.
Dalam kesempatan yang sama, Pjs Bupati Kukar H Awang Dharma Bakti juga mengklarifikasi isu bahwa dia akan menghentikan pemberian beasiswa bagi seluruh mahasiswa Unikarta.
"Kebijakan itu sama sekali tidak benar. Bahkan saya akan tetap mempertahankan kebijakan tersebut, karena sangat membantu para mahasiswa dalam menempuh ilmu di perguruan tinggi. Sebagian besar mahasiswa Unikarta berasal dari kalangan keluarga yang tidak mampu," demikian katanya.
Sementara itu, diluar gedung Rektorat Unikarta kembali berlangsung aksi unjukrasa yang dilakukan puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Untuk Demokrasi.
Selain berorasi, mahasiswa membentangkan spanduk dan tulisan-tulisan yang berisi tuntutan para mahasiswa terkait dengan revisi Statuta Unikarta yang akhirnya mengangkat kembali H Syaukani HR sebagai Bupati Kukar.
Hingga berita ini diturunkan, mahasiswa masih melakukan aksi unjukrasa di depan gedung Rektorat tersebut. Bahkan dilaporkan mahasiswa mulai melakukan aksi pembakaran ban-ban bekas. (joe/nop)
|