Remas Payudara Ibu Muda, Pemuda Ini Diciduk Polisi Petugas Polsek Loa Kulu mengamankan AS yang telah melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita pada Sabtu lalu Photo: Dok. Polsek Loa Kulu
Tersangka AS mengaku baru kali ini melakukan aksi remas payudara di jalanan Photo: Dok. Polsek Loa Kulu
|
KutaiKartanegara.com - 30/05/2016 23:29 WITA
Sepekan terakhir, kaum hawa di Kecamatan Loa Kulu dibuat resah dengan ulah pengendara sepeda motor tak dikenal yang kerap melakukan pelecehan seksual dengan cara meremas payudara di jalanan.
Bahkan pihak Polsek Loa Kulu telah menerima laporan dari sejumlah wanita yang menjadi korban pelecehan pria tak tak dikenal itu. Kabar yang tak mengenakkan kaum perempuan itupun lantas merebak di media sosial agar mereka berhati-hati.
Nah, pada Sabtu (28/05) lalu sekitar jam 13.30 WITA, aksi peremasan payudara kembali terjadi di Loa Kulu, tepatnya di Dusun Margasari, RT 6 Desa Jembayan, Loa Kulu.
Kali ini yang menjadi korban adalah seorang ibu muda berusia 24 tahun, sebut saja Mawar. Saat itu Mawar sedang berboncengan dengan kerabatnya yang masih belia, sebut saja Intan (14).
Awalnya mereka berdua dari Jembayan hendak menuju ke Dusun Gunung Habang dengan menggunakan sepeda motor. Namun saat berada di sekitar Margasari, atau sebelum jembatan, ada dua pria yang tengah mengendari sepeda motor memepet mereka.
Saat mendekat, salah seorang pemuda langsung meremas payudara Mawar. Wanita ini pun marah dan dan berusaha mengejar pelaku. Apalagi ternyata Mawar sangat mengenali sosok pria yang telah lancang meremas bagian tubuhnya itu, yakni AS (21).
Karena tak berhasil mengejar pelaku, Mawar pun mengadu ke suaminya mengenai kejadian tersebut. Kemudian suami korban menghubungi keluarga AS untuk mencari keberadaan pemuda itu. AS akhirnya diketemukan dan dibawa ke rumah Mawar dan suaminya. Namun sesampainya di rumah Mawar, AS tiba-tiba melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor milik suami Mawar.
Mawar dan suaminya kemudian melaporkan kejadian tersebut ke petugas Polsek Loa Kulu. Petugas pun langsung bergerak untuk mencari AS. Butuh waktu satu hari, AS akhirnya berhasil diringkus petugas pada Minggu (29/05) sore kemarin.
Dikatakan Kapolsek Loa Kulu AKP Brahma Aditya, pihaknya masih melakukan pengembangan lebih lanjut terhadap kasus pelecehan seksual yang belakangan cukup marak terjadi di Loa Kulu.
"Apalagi dari hasil interogasi, pelaku mengaku baru satu kali ini melakukan aksi tak terpuji itu. Sedangkan laporan yang masuk, jumlah korban ada 8 orang. Jadi diduga masih ada pelaku yang lain. Selain itu kita juga masih memburu rekan pelaku yang telah melarikan diri," demikian ujarnya. (win)
|