Tragis! Nelayan Anggana Tewas Disambar Buaya Ilustrasi buaya muara yang banyak dijumpai di kawasan Delta Mahakam, Kabupaten Kutai Kartanegara Photo: Istimewa
Suasana rumah duka di Rt 27 desa Sungai Meriam saat jasad Iyan disemayamkan Photo: Istimewa
|
KutaiKartanegara.com - 19/05/2016 21:35 WITA
Keganasan buaya muara (Crocodylus porosus) masih menjadi momok menakutkan bagi para nelayan di perairan Delta Mahakam, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Seperti yang terjadi kemarin Rabu (18/05) di sungai Bayur, desa Sepatin, Kecamatan Anggana, seorang nelayan bernama Sardiansyah (40) dilaporkan tewas setelah disambar buaya saat mencari kepiting.
Padahal siang itu atau sekitar jam 11.00 WITA, nelayan yang akrab disapa Iyan itu tengah berada di atas perahunya ketika hendak memasang alat penangkap kepiting atau rakang.
Dua rekan korban yakni Misran dan Rasyid yang berada di kejauhan dengan perahu masing-masing menjadi saksi ganasnya buaya muara menyambar Iyan. Karena tak bisa berbuat apa-apa, keduanya memilih kembali ke desa untuk melaporkan kejadian tersebut ke keluarga Iyan dan warga lainnya di desa Sungai Meriam.
Mendapatkan kabar mengerikan itu, keluarga korban dan warga pun bergegas menuju sungai Bayur untuk mencari Iyan. Dan pemandangan mengerikan pun tersaji di hadapan mata warga ketika buaya yang dimaksud masih berada di lokasi dan tengah menggigit kepala Iyan.
Dengan peralatan seadanya, warga pun berupaya menghalau buaya itu agar melepaskan tubuh Iyan. Tak berapa lama, buaya itu lalu melepaskan tubuh Iyan dan melarikan diri. Saat diangkat, jasad Iyan yang sudah tak lengkap lagi. Tangan dan kakinya sudah terputus. Sementara sebagian kepala korban juga sudah terkoyak.
Jasad Iyan kemudian langsung dievakuasi warga dan dibawa ke Puskesmas Sungai Meriam untuk divisum. Setelah itu jasad Iyan disemayamkan di rumah duka dan dikebumikan pada Kamis (19/05) pagi.
Terpisah, Kapolsek Anggana AKP Indramawan menghimbau kepada para nelayan di wilayah Anggana untuk berhati-hati saat mencari ikan di kawasan muara sungai Mahakam, seperti di Desa Sepatin. Apalagi kejadian seperti ini bukanlah yang pertama terjadi. Tahun 2015 lalu ada 2 kejadian warga yang tewas disambar buaya. (win)
|