Ikut Kelola Blok Mahakam Mulai 2018 Pemprov Kaltim-Pemkab Kukar Segera Bahas Komposisi Pembagian Saham Salah satu instalasi migas di kawasan Blok Mahakam yang saat ini masih dikelola Total E&P Indonesie Photo: Agri
Bupati Kukar Rita Widyasari saat memberikan pandangannya pada pertemuan Satgas Blok Mahakam di Balikpapan Photo: Dok. Humas Kukar
|
KutaiKartanegara.com - 11/04/2016 14:43 WITA
Setelah dipastikan kebagian Participating Interest (PI) atau saham partisipasi sebesar 10% untuk pengelolaan Blok Mahakam, pihak Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) dan Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar pertemuan di Balikpapan, Kamis (07/04) lalu.
Pertemuan Satuan Tugas (Satgas) Blok Mahakam yang dibuka Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak ini digelar dalam rangka menyatukan persepsi antara Pemkab Kukar dan Pemprov Kaltim terkait pengelolaan PI sebesar 10% di Blok Mahakam mulai awal tahun 2018 mendatang atau setelah berakhirnya kontrak perusahan migas multinasional Total E&P Indonesie.
Dalam pertemuan tersebut memang masih belum dibahas komposisi pembagian saham antara Pemprov Kaltim dengan Pemkab Kukar. Namun pihak Satgas Blok Mahakam memastikan dalam pekan ini akan dilakukan pembahasan komposisi pembagian saham dengan mengundang pakar.
"Minggu depan kita akan melakukan rapat lagi dengan agenda perumusan pembagian PI 10% antara Pemprov Kaltim dan Pemkab Kukar. Kita akan undang pakar untuk membahas ini," kata Ketua Satgas Blok Mahakam, Ichwansyah.
Sementara dikatakan Bupati Kukar Rita Widyasari, pihaknya sangat mengapresisasi atas hasil kerja Satgas Blok Mahakam sehingga Kaltim, dan Kukar khususnya, mendapat restu dari pusat untuk ikut mengelola Blok Mahakam.
"Tentunya ini merupakan sebuah pekerjaan berat untuk mewujudkan hak rakyat Kaltim dan hak rakyat Kukar menjadi sejahtera. Kukar sangat berkeinginan membangun Badan Kerjasama guna mengelola PI 10% dari Blok Mahakam ini," ujar Rita.
Ditambahkan Rita, salah satu BUMD milik Pemkab Kukar yakni Perusda Tunggang Parangan telah siap bekerjasama dengan pihak ketiga atau menggandeng investor dalam mengelola Blok Mahakam. (win)
|