Pesta Kembang Api Semarakkan Malam Tahun Baru di Tenggarong Sajian pesta kembang api spektakuler yang menyemarakkan suasana malam pergantian tahun di Tenggarong Photo: Agri
KutaiKartanegara.com - 01/01/2006 23:20 WITA
Malam pergantian tahun di ibukota Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Tenggarong, berlangsung meriah dan semarak, Sabtu (31/12) malam. Selain digelar beberapa acara yang bersifat hiburan maupun religius, pesta kembang api spektakuler pun turut diluncurkan menyemarakkan langit 'Kota Raja' Tenggarong begitu waktu telah memasuki tahun 2006.
Di Masjid Agung Sultan Sulaiman, ribuan warga Tenggarong termasuk pejabat Muspikab Kukar melakukan Salat Maghrib berjamaah bersama Ustadz Jefri Al Buchory. Ustadz gaul ini juga memimpin jalannya Tablig Akbar Menyambut Tahun Baru di halaman Gedung Putri Karang Melenu, Tenggarong Seberang, hingga tengah malam.
Suasana menyambut pergantian tahun ini mulai terasa sejak pukul 19.00 WITA. Lalu-lintas jalan-jalan protokol di kota Tenggarong, khususnya di sepanjang tepian Mahakam, tampak begitu padat. Ribuan kendaraan bermotor hilir-mudik di sepanjang Jalan Wolter Monginsidi tersebut.
Apalagi Pemkab Kukar juga menggelar hiburan rakyat dengan menampilkan beberapa artis dari Jakrta yang dipusatkan di tiga tempat yakni lapangan parkir Stadion Rondong Demang, Pasar Seni Tepian Pandan serta pusat rekreasi wisata Pulau Kumala.
Dua gadis Tenggarong mengabadikan momen pesta kembang api dengan kamera ponselnya masing-masing Photo: Yanda | | |
Di Pulau Kumala, acara menyambut tahun baru ini dihadiri Bupati Kukar Dr H Syaukani HR MM beserta pejabat Muspikab Kukar lainnya dengan menampilkan hiburan dari artis ibukota seperti Rafika Duri dan Paramitha Rusady.
Menjelang tengah malam, lalu-lintas di Jalan Wolter Monginsidi menuju Jembatan 'Golden Gate' Kartanegara mulai macet. Pasalnya puluhan ribu warga Tenggarong bahkan dari luar kota seperti Samarinda, Balikpapan dan Bontang, ingin menyaksikan lebih dekat atraksi pesta kembang api yang diluncurkan dekat jembatan tersebut.
Ketika waktu menunjukkan pukul 00.00 WITA, bunyi terompet maupun klakson mulai terdengar hingar-bingar. Beberapa kembang api kecil mulai diluncurkan oleh beberapa warga Tenggarong. Namun pesta kembang api spektakuler yang dinanti-nanti belum juga diluncurkan.
Setelah 10 menit berlalu, barulah terdengar dentuman keras memecah langit Tenggarong. Sorak-sorai dan tepuk tangan meriah warga pun membahana menyaksikan diluncurkannya pesta kembang api yang ditunggu-tunggu itu.
Warga berkumpul di sepanjang tepian Mahakam, Jalan Wolter Monginsidi, sambil menanti diluncurkannya pesta kembang api Photo: Agri | | |
Seketika lalu-lintas di sepanjang Jl Wolter Monginsidi terhenti. Warga terpukau dengan pesta kembang api yang berlangsung selama kurang lebih 1 jam tersebut. Sajian pesta kembang api menyambut tahun baru 2006 ini berlangsung lebih lama dibanding beberapa pesta kembang api yang pernah digelar di Tenggarong sebelumnya pada saat Erau.
Sajian pesta kembang api baru berakhir sekitar pukul 01.10 WITA. Warga pun mulai bergerak meninggalkan tepian Mahakam sehingga menyebabkan kemacetan luar biasa di Jalan Wolter Mongindisi.
Sementara sebagian warga, terutama anak muda kota Tenggarong, tetap bertahan di tepian Mahakam merayakan tahun baru dengan bergoyang mengikuti alunan house music atau dangdut. Sebagian warga lainnya juga tampak asyik membakar jagung maupun sate yang seolah telah menjadi santapan wajib menyambut tahun baru. (win/nop)
|