Desa Sanggulan Juga Diamuk Si Jago Merah

Kebakaran di desa Sanggulan, Kecamatan Sebulu, Jum'at (25/03) pagi, sempat membuat panik warga setempat
Photo: Istimewa

Api berkobar hebat di salah satu rumah warga desa Sanggulan Photo: Istimewa

KutaiKartanegara.com - 25/03/2016 18:01 WITA
Musibah kebakaran kembali terjadi di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Jika dini hari tadi si jago merah mengamuk di Kecamatan Kembang Janggut, kali ini kebakaran melanda kawasan desa Sanggulan, Kecamatan Sebulu.


"Ya. Kebakaran terjadi di RT 4 Desa Sanggulan, Sebulu, Jum'at (25/03) pagi sekitar jam 09.00 WITA," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar H Darmansyah.


Ditambahkan Darmansyah, kebakaran ini mengakibatkan 2 buah rumah warga hangus terbakar. "Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Sedangkan korban yang kehilangan tempat tinggal terdiri dari 2 Kepala Keluarga atau 11 jiwa," terangnya.


Pihak BPBD Kukar sendiri mengerahkan 2 mobil damkar dari Tenggarong, 1 mobil pemadam portable serta 1 unit ambulans. "Upaya pemadaman juga dibantu masyarakat setempat," pungkasnya.


Sementara dikatakan Kapolsek Sebulu, AKP Hermanto Bowo Laksono, kebakaran ini diduga terjadi akibat korsleting atau hubungan pendek arus listrik. "Petugas sudah mengamankan barang bukti berupa meteran listrik," katanya.


Menurut Hermanto, kebakaran ini menghanguskan rumah milik Rodi (32) dan Andi Effendi (60). "Dari keterangan para saksi termasuk korban, api pertama kali muncul di rumah Rodi, tepatnya di lantai satu," ungkapnya.


Saat api mulai berkobar di rumahnya, Rodi pun langsung berteriak ada kebakaran. Salah seorang saksi bernama Andi (37) yang saat itu tengah menjemur padi langsung mendatangi rumah korban.


"Saksi langsung membantu mengeluarkan seorang pembantu rumah tangga bernama Rusmini yang masih berada di lantai dua. Saksi bersama warga lainnya kemudian sempat membantu korban mengeluarkan barang-barang di rumah tersebut. Sementara warga lainnya berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya hingga datang bantuan mobil PMK," demikian katanya. (win)