Asyik Berenang, Bocah SD Tenggelam di Sungai Mahakam
Tim SAR bersama masyarakat dan petugas kepolisian dan TNI masih melakukan pencarian bocah laki-laki yang tenggelam di Desa Sebulu Ilir Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 18/03/2016 22:44 WITA
Nasib malang menimpa seorang bocah laki-laki bernama Muhammad Nabil Alfaris (7), warga desa Sebulu Ilir, Kecamatan Sebulu, ketika sedang asyik berenang di tepi sungai Mahakam bersama teman-temannya.
Diduga karena kelelahan setelah berenang melawan arus sungai yang cukup deras, siswa kelas satu SD ini akhirnya tenggelam dan terbawa arus sungai Mahakam.
Sontak insiden tenggelamnya bocah yang terjadi tadi sore sekitar pukul 16.45 WITA ini membuat geger warga desa Sebulu Ilir. Pencarian pun dilakukan warga, serta petugas dari SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Kartanegara (Kukar).
"Kami telah mengirimkan petugas SAR dengan menggunakan perahu karet untuk mencari korban. Pencarian juga dibantu petugas dari Polsek Sebulu dan Koramil Sebulu," kata Kepala BPBD Kukar H Darmansyah.
Sementara dikatakan Kapolsek Sebulu AKP Hermanto Bowo Laksono, peristiwa tenggelamnya bocah laki-laki ini bermula ketika korban dan rekannya bernama Parman (10) dan Erik (12) asyik bermain dan berenang di tepi sungai Mahakam.
"Saat asyik berenang, tiba-tiba korban kehabisan nafas. Lalu saksi bernama Parman sempat menarik tangan korban, namun karena tidak kuat akhirnya korban terlepas dan tenggelam. Kedua rekan korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke warga sekitar," demikian ujarnya. (win)
|