25 Band Siap Menggebrak di Rock In Borneo, Termasuk MLTR Michael Learns To Rock akan menjadi grup pamungkas pada gelaran Rock In Borneo 2016 Photo: Istimewa
Grup band legendaris Power Slaves akan tampil menghentak Rock In Borneo 2016 Photo: Istimewa
|
KutaiKartanegara.com - 12/03/2016 21:37 WITA
Tinggal 2 minggu lagi, pesta musik Rock In Borneo atau yang sebelumnya dikenal dengan nama Kukar Rockin Fest, bakal digelar di lapangan Panahan kompleks Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang.
Sebanyak 25 grup musik, baik lokal, nasional maupun internasional, dipastikan bakal menggebrak pentas Rock In Borneo 2016 pada 26 Maret mendatang, termasuk grup musik asal Denmark, Michael Learns To Rock.
Menurut Akbar Haka selaku Event Manager RIB, sekitar 70 persen grup band yang akan tampil pada RIB 2016 nanti adalah grup-grup baru.
Ada pun grup-grup lainnya yang akan tampil mengguncang Rock In Borneo adalah grup legendaris Power Slaves, kemudian band cadas Hellcrust (Jakarta), Revenge The Fate (Bandung), dan Kapital (Tenggarong). "Kemudian ada pula penampilan Steven Jam yang akan mengajak kita bergoyang reggae," ujarnya.
Beberapa grup musik cadas serta penyanyi reggae Steven Jam bakal menggebrak Rock In Borneo pada 26 Maret mendatang Photo: Istimewa
Selain itu, ada pula grup cadas Down For Life (Solo), Taring (Bandung), Biang Kerock (Tenggarong), Undergrace (Toraja) dan Karat (Malang).
Sedangkan grup-grup lokal lainnya yang bakal tampil di RIB adalah Malvomed (Samarinda), Budass (Tenggarong), Nevermind (Tenggarong), Danska (Sangatta), Es Milo (Tenggarong), S.o.D (Sebulu), Kombenk (Bontang), dan Miyabi Voice (Balikpapan).
Kemudian ada Ruffus (Tenggarong), Beringas (Tenggarong), G-String (Tenggarong), Trough The Silence (Tenggarong), Kresek Hitam (Handil) dan Scream Unseen (Bakungan).
"Rock In Borneo akan kita gelar dari siang hingga malam. Gerbang masuk arena Rock In Borneo sudah akan dibuka mulai pukul 09.00 WITA. Sedangkan penampilan pertama rencananya akan digelar mulai jam 10.00 WITA," kata Akbar.
Untuk menyaksikan gelaran Rock In Borneo, lanjut Akbar, penonton tidak akan dipungut bayaran alias gratis. Kendati demikian, panitia RIB bakal menyiapkan 2 gerbang masuk yang mana salah satunya adalah khusus penonton yang secara sukarela bersedia menyumbangkan buku pelajaran sekolah, baik bekas ataupun baru.
"Jadi gerbang pertama untuk penonton yang tak menyumbang buku. Sedangkan gerbang kedua khusus penonton yang secara sukarela menyumbang buku pelajaran bekas ataupun baru. Keuntungannya, mereka tak perlu berjubel mengantri masuk walau tetap dilakukan penyortiran terhadap senjata tajam dan benda-benda berbahaya," pungkasnya. (win)
|