Polres Kukar Gelar Olah TKP, Ada Bekas Benturan Keras di Badan Ponton Petugas INAFIS Polres Kukar saat melakukan olah TKP terhadap ponton yang bertabrakan dengan kapal feri tradisional di Sebulu Photo: Dok. Polres Kukar
Kapal tugboat Ghitha 02 diamankan oleh pihak Polsek Sebulu Photo: Dok. Polres Kukar
|
KutaiKartanegara.com - 25/02/2016 23:05 WITA
Setelah mengamankan 1 buah tugboat dan 1 buah ponton yang diduga terlibat dalam tabrakan dengan kapal feri tradisional di perairan sungai Mahakam, pihak Polres Kutai Kartanegara (Kukar) melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di desa Sebulu Modern, Kecamatan Sebulu, Kamis (25/02) siang.
Dari hasil olah TKP tadi siang, pihak INAFIS (Indonesia Automatic Finger Print Identification System) Polres Kukar menemukan tanda-tanda bekas benturan keras di lambung ponton batubara tersebut.
"Ada tanda perkenaan tabrakan berupa goresan dengan dimensi sepanjang 2 meter x 70 cm x 1,85 meter yang berada di bagian ujung sebelah kiri bawah ponton. Kemudian ada tanda seretan akibat tabrakan sepanjang 11,60 meter," kata Kasat Reskrim Polres Kukar AKP Yuliansyah melalui Kaur Inafis Aipda Dian Heri Wahyudi.
Jika melihat kondisi tersebut, lanjut Dian, kapal feri nahas tersebut akan langsung terbalik setelah dihantam ponton. "Dilihat dari perkenaannya, bisa jadi saat itu separuh badan feri masuk ke bawah ponton. Sedangkan ujungnya masih berada diluar," imbuhnya.
Kapolsek Sebulu AKP Bowo Laksono dan jajarannya berhasil mengamankan 1 tugboat dan 1 ponton yang diduga terlibat dalam kecelakaan air di wilayah hukumnya Photo: Dok. Polres Kukar
Kecelakaan air antara feri tradisional dengan ponton batubara yang terjadi pada Minggu (21/02) subuh itu mengakibatkan 2 orang penumpangnya tenggelam dan belum diketemukan hingga hari ini.
Dua orang penumpang yang hilang itu bernama Ufik (27) dan M Zainul Anwar (27). Keduanya merupakan warga asal Samarinda yang hendak memancing di wilayah Sebulu. Dalam insiden tersebut, satu rekan mereka yakni Adi Wijaya (27) dan motoris feri tradisional bernama Saimullah (41) berhasil menyelamatkan diri. (win)
|