Heboh di Media Sosial, Foto Pagar Jembatan Kartanegara Terlepas Foto terlepasnya pagar jembatan Kartanegara ini menghebohkan netizen setelah diunggah warga lewat media sosial facebook Photo: Istimewa
Inilah foto yang beredar di dunia maya yang menampakkan terlepasnya klem penjepit pagar Jembatan Kartanegara Photo: Istimewa
|
KutaiKartanegara.com - 22/02/2016 23:53 WITA
Para pengguna media sosial facebook asal Kutai Kartanegara (Kukar), khususnya kota Tenggarong, sejak Minggu malam hingga hari Senin (22/02) ini dihebohkan dengan beredarnya foto yang diunggah warga.
Foto tersebut menampilkan bagian pagar jembatan yang terlepas dari pengikatnya. Namun lantaran spekulasi masyarakat awam menyebut telah terjadi pergeseran konstruksi jembatan, sontak foto dan kabar tersebut langsung menjadi viral.
Tak hanya dibagikan melalui facebook, foto dan kabar pergeseran pagar jembatan itu menyebar pula lewat aplikasi pesan singkat Blackberry Messenger maupun dari mulut ke mulut.
Kekuatiran dan keresahan seketika muncul dari para netizen asal Tenggarong yang terkenang peristiwa mengerikan lebih dari 4 tahun silam kala Jembatan Kartanegara yang lama runtuh pada tanggal 26 November 2011.
Beragam komentar pun muncul. Ada yang menyatakan keresahan dan kekuatiran. Ada pula yang meragukan kebenaran informasi itu, bahkan ada pula yang menganggap wajar terjadinya pergeseran konstruksi karena teori pemuaian di fisika.
Nah, bagaimana komentar pihak yang berkompeten terhadap pembangunan Jembatan Kartanegara? Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kukar, Ahyani Fadianur Diani, pun memberikan klarifikasinya terhadap kabar yang sangat sensitif tersebut.
Foto satu hari sebelum soft opening Jembatan Kartanegara pada 7 Desember 2015, tampak terlihat kondisi pagar jembatan Kartanegara dalam keadaan terikat baik oleh klem baja Photo: Agri
Ahyani mengakui memang ada satu bagian railing atau pagar pengaman yang lepas karena baut klem pengunci pagar tersebut hilang. "Memang benar ada railing yang lepas karena bautnya hilang," kata Ahyani.
Namun Ahyani tak mengetahui apa penyebab hilangnya baut klem tersebut. "Kita tidak tahu kenapa bisa hilang, apakah dilepas atau apa, mungkin ada tangan jahil atau lainnya, kita tidak tahu," ungkapnya.
Namun Ahyani meminta warga tidak kuatir akan isu tersebut, karena terlepasnya railing itu tidak mengganggu struktur ataupun konstruksi jembatan. Pihak PT Hutama Karya, selaku pemegang pemeliharaan jembatan, telah memperbaikinya dengan memasang klem pengunci dan baut yang baru.
"Masyarakat tak perlu kuatir. Hanya baut pengunci railing saja yang terlepas, dan itu sudah diperbaiki petugas PT Hutama Karya," demikian katanya. (win)
|