Ada Belimbur di Pesta Laut Samboja Warga saling siram air dari atas kapal saat berlangsungnya Pesta Laut Nelayan Kuala Samboja, Senin (01/02) kemarin Photo: Agri
Anak-anak ikut saling siram air pada puncak pelaksanaan Pesta Laut Samboja Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 02/02/2016 20:57 WITA
Puncak kemeriahan Pesta Laut Nelayan di Kuala Samboja, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), pada Senin (01/02) kemarin ditutup dengan prosesi Belimbur atau saling siram air.
Kegiatan Belimbur ini dilakukan warga setempat di atas kapal masing-masing usai pelarungan dua buah Wala Suji atau kapal kecil berisi sesajen di tengah laut, sekitar 2 km dari garis pantai Kuala Samboja.
Kegembiraan masyarakat nelayan Samboja menyambut pelaksanaan Pesta Laut yang digelar setiap tahun di Kuala Samboja Photo: Agri
Perang air antar kapal nelayan di selat Makassar ini berlangsung cukup seru. Layaknya pertempuran di laut, kedua pihak saling siram menyiram air, baik menggunakan kantong plastik berisi air maupun alat penyemprot air.
Siram-siraman air ini tak hanya terjadi di laut, namun juga di daratan. Sejumlah warga Kuala Samboja berkumpul di tepi jalan, terutama di atas jembatan, untuk menyiramkan air kepada siapa saja yang melintas.
Dengan menggunakan kapal, warga melemparkan kantong plastik berisi air ke warga lainnya Photo: Agri
Hanya saja, mungkin banyak warga dari wilayah lain yang tak tahu jika ada tradisi siram-siraman air di Kuala Samboja tepat pada hari kerja kemarin. Beberapa pekerja seperti PNS berseragam Linmas, karyawan tambang maupun tukang sayur sekalipun tak luput dari siraman air saat melintasi kerumunan warga itu.
"Waduh, saya nggak tahu kalau ada acara siram-siraman air hari ini (kemarin-red). Basah HP saya terkena air. Coba tahu, saya bisa antisipasi lebih awal," kata salah seorang pekerja tambang yang hanya bisa pasrah dengan keadaan tersebut. (win)
|