Kontes Ikan Cupang, Ales Betta Tenggarong Raih Predikat Juara Umum Keindahan warna dan bentuk ikan Cupang seperti ini kerap diikutkan dalam kontes Photo: Ambar
Dewan juri melakukan penilaian terhadap ikan cupang yang ikut serta dalam kontes Photo: Ambar
|
KutaiKartanegara.com - 27/01/2016 20:05 WITA
Ikan cupang (Betta sp.) merupakan salah satu jenis ikan hias yang banyak digandrungi para penggemar ikan hias. Selain karena keindahan warna serta bentuknya, ikan cupang juga sangat mudah dipelihara.
Ikan-ikan Cupang yang warna dan bentuknya menarik ini kerap pula diikutkan dalam kontes. Seperti yang dilakukan lewat kontes Tenggarong Betta Contest di halaman Planetarium Jagad Raya, Tenggarong, Minggu (24/01) lalu.
Dalam kontes ini, sedikitnya ada 277 ekor ikan Cupang yang dilombakan. Peserta kontes ikan Cupang tersebut tak hanya berasal dari Kutai Kartanegara (Kukar), namun ada pula dari Balikpapan, Bontang, Tarakan, dan bahkan ada yang datang jauh-jauh dari pulau Jawa dan Sumatera.
Setelah melalui beberapa tahap penilaian oleh dewan juri yang terdiri dari 3 orang, akhirnya nama Ales Betta Tenggarong berhasil meraih predikat Juara Umum dalam Tenggarong Betta Contest yang digagas Komunitas Pecinta Ikan Cupang Hias (Pechi) Tenggarong berkerjasama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar ini.
Diperolehnya gelar Juara Umum oleh kelompok Ales Betta ini tidak berjalan mulus. Pasalnya, kelompok yang seluruh anggotanya berasal dari Tenggarong ini harus bersaing ketat dengan komunitas Hobby Cupang Hias Balikpapan (HCHB) dengan nilai yang hanya berbeda 6 poin.
Sedikitnya ada 277 ekor ikan Cupang yang diikutkan dalam Tenggarong Betta Contest Photo: Ambar
"Perbedaan antara Ales Betta dan HCHB hanya selisih 6 poin saja. Penilaian terakhir terhadap ikan cupang jenis Giant membuat Ales Betta mendapat poin 76. Sedangkan HCHB mendapat poin 70," ucap salah satu juri dari kota Samarinda, Jony.
Predikat Juara Umum ini didapat berdasarkan jumlah perolehan poin dalam setiap kategorinya. Sebagai Juara Umum, Ales Betta Tenggarong berhak mendapatkan piala, piagam penghargaan serta uang tunai sebesar Rp 1 Juta.
Sementara dikatakan Agung selaku panitia Tenggarong Betta Contest, pihaknya berterimakasih kepada seluruh peserta yang berasal dari Kalimantan, pulau Jawa dan Sumatera yang telah bepartisipasi di kontes yang telah digelar untuk keempat kalinya di Tenggarong itu.
Agung berharap ke depannya, Pechi Tenggarong mampu mengadakan kegiatan serupa dengan skala nasional. "Nanti kita akan adakan kontes yang berskala nasional dengan pemain cupang yang hebat-hebat dari luar daerah. Kita perlu dukungan dari seluruh pihak terutama dinas terkait," tambahnya.
Terpisah, Sekertaris DKP Kukar Dadang menyambut baik dengan diadakannya kontes-kontes ikan cupang maupun ikan hias lainnya. Kedepannya, DKP akan mengusahakan agar kelompok pembudidaya ikan cupang hias ini masuk didalam pengawasan DKP.
"Seperti yang ada di Samarinda, pembudidaya Cupang Hias sudah masuk didalam pembinaan Dinas. Disini (Kukar-Red) kita akan upayakan, namun kelompok atau komunitas tersebut harus terlebih dahulu memenuhi persyaratan-persayaratan yang ada," Jelas Dadang.
Dengan makin berkembangnya komunitas maupun pembudidaya ikan cupang hias, Dadang berharap agar potensi tersebut dapat menjadi lahang usaha baru. "Sekarang kita lihat mereka sudah bisa menghasilkan ikan cupang ternakan sendiri. Dan ini menjadi peluang usaha juga karena ikan-ikan tersebut dijual kepada penggemar ikan hias," pungkasnya. (win)
|