Maling Motor Babak Belur Dihajar Warga di Muara Jawa
Dengan satu tangan diborgol, Syamsuddin mendapatkan perawatan intensif setelah dihajar massa gara-gara membawa kabur sepeda motor orang Photo: Dok. Polsek Muara Jawa
|
KutaiKartanegara.com - 25/12/2015 20:15 WITA
Sepandai-pandainya tupai melompat, pasti akan jatuh juga. Peribahasa ini sangat cocok untuk Syamsuddin yang kepergok melarikan sebuah sepeda motor di kawasan pasar malam Kelurahan Muara Kembang, Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kamis (24/12) malam.
Warga Bantuas, Kecamatan Palaran, Samarinda, yang akrab disapa Udin ini akhirnya babak belur dihajar massa setelah dirinya terjatuh dari sepeda motor curiannya itu akibat panik dikejar warga.
Dikatakan Kapolres Kukar AKBP Handoko melalui Kapolsek Muara Jawa, AKP Justian, Udin kemudian ditangkap petugas dan dilarikan ke RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti Samboja untuk mendapatkan perawatan.
"Sedangkan rekan pelaku yakni Sugianto, berhasil ditangkap petugas pada hari Jum'at (25/12) jam 04.00 WITA setelah dilakukan pengembangan," ujarnya.
Selain mengamankan kedua tersangka, lanjut Justian, petugas juga mengamankan barang bukti berupa sepeda motor Yamaha Mio nopol DA 6054 IA yang digunakan kedua pelaku untuk beraksi serta sepeda motor korban dengan nopol KT 2551 CAC.
Menurut Justian, kejadian ini bermula ketika kedua pelaku sedang berjalan-jalan melihat keramaian pasar malam di Muara Kembang pada Kamis petang sekira pukul 18.00 WITA.
Saat asyik jalan-jalan, lanjutnya, Syamsudin melihat sepeda motor Yamaha KT 2551 CAC milik Muh Asrilsyam sedang diparkir dengan kunci yang masih tergantung di motor tersebut.
"Melihat ada kesempatan, Syamsudin kemudian berupaya membawa kabur motor tersebut. Namun tak lama kemudian si pemilik motor datang dan langsung berteriak ada maling. Pelaku kemudian dikejar warga hingga akhirnya terjatuh dan dihakimi massa. Beruntung pelaku masih selamat dan saat ini masih dirawat di rumah sakit," imbuhnya.
Ditambahkan Justian, pihaknya masih akan melakukan pengembangan terhadap kasus ini guna mengungkap kemungkinan adanya jaringan atau sindikat curanmor yang terlibat. (win)
|