Mirip Jembatan Pelangi di Korea Jembatan Khusus Pejalan Kaki ke Pulau Kumala Rampung Akhir 2015 Desain jembatan Kumala (kiri) yang bakal dipercantik dengan air mancur dan cahaya warna-warni seperti jembatan Banpo di Korea Selatan (kanan) Photo: Istimewa
Para pekerja saat melakukan pengecoran tangga jembatan Kumala Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 13/12/2015 19:28 WITA
Proyek pembangunan jembatan penyeberangan khusus pejalan kaki menuju obyek wisata pulau Kumala, Tenggarong, hingga kini masih dikerjakan pihak kontraktor PT Hutama Karya. Ditargetkan, fisik jembatan Kumala akan rampung pada akhir Desember 2015.
Dinas Cipta Karya dan Tata Kota (DCKTR) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) selaku institusi yang bertanggung jawab penuh terhadap pembangunan Jembatan Kumala menyatakan jembatan tersebut akan dapat difungsikan akhir tahun ini.
"Profil baja yang dikirimkan PT Cigading Habeam Centre sudah tiba di Tenggarong pada 26 November lalu dan siap dirakit di atas pilar beton," terang Kepala DCKTR Kukar, Basri Hasan.
Menurut Basri, pihak kontraktor terus mengebut pekerjaan pembangunan jembatan Kumala tersebut. "Mereka kerja lembur hingga malam hari yakni hingga jam 22.00 WITA," terangnya.
Ditambahkannya, jembatan Kumala dibangun dengan panjang mencapai 230 meter dan lebar 3,5 meter. Jembatan ini nantinya memiliki tinggi 8 meter dari HWL (High Water Level) atau permukaan air ketika kondisi saat pasang tertinggi.
Dan sebagai daya tarik, jembatan ini kelak akan dipercantik dengan air mancur serta tata cahaya yang apik. "Jembatan Kumala rencananya akan dilengkapi dengan air mancur dan tata cahaya seperti jembatan Banpo di Seoul, Korea Selatan," ungkapnya.
Kendati demikian, instalasi air mancur serta tata cahaya tersebut tidak termasuk dalam anggaran pembangunan jembatan Kumala saat ini. Proyek pemasangan air mancur dan tata cahaya jembatan Kumala rencananya baru akan dilelang pada tahun 2016 mendatang. (win)
|