Untuk Keselamatan, Sultan Kutai Lakukan Ritual Adat di Jembatan Kartanegara Sultan Kutai H Adji Mohd Salehoeddin II hadir di Jembatan Kartanegara untuk melakukan ritual Tepong Tawar sebelum pelaksanaan uji beban Photo: Agri
Sultan Kutai HAM Salehoeddin II memercikkan air ke pilar utama Jembatan Kartanegara saat melakukan ritual adat Tepong Tawar Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 01/12/2015 20:00 WITA
Meski secara teknis jembatan Kartanegara yang dibangun kembali telah dirancang sangat kokoh sesuai standar struktur dan konstruksi, namun sisi non teknis seperti kearifan lokal serta adat istiadat tetap diperhatikan dan dijunjung tinggi.
Seperti yang tampak jelang pelaksanaan uji beban terhadap Jembatan Kartanegara, Senin (30/11) kemarin, pihak Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura menggelar ritual adat Tepong Tawar yang dipimpin langsung oleh Sultan Kutai H Adji Mohd Salehoeddin II.
Didampingi Seksi Sakral Keraton Kutai Awang Demang Nata Krama serta seorang cucunya, Sultan Kutai terlebih dahulu berdoa yang kemudian dilanjutkan dengan memercikkan air serta menabur beras kuning ke beberapa bagian struktur jembatan.
Ritual adat Tepong Tawar ini dilakukan Sultan H Adji Mohd Salehoeddin II di bagian struktur yang ada di sisi Tenggarong maupun Tenggarong Seberang.
Menurut Awang Demang Nata Krama, Tepong Tawar merupakan salah satu adat di Kesultanan Kutai yang dimaksudkan untuk memohon keselamatan serta perlindungan dari Allah SWT agar terhindar dari segala hal buruk, musibah atau pun bencana.
"Kita harap musibah runtuhnya jembatan ini pada tahun 2011 lalu tidak terulang lagi di masa-masa mendatang. Mudah-mudahan jembatan pengganti ini dapat berfungsi dengan baik, aman dan kokoh," pungkasnya. (win)
|