Dorong Industri Kreatif Lokal, Distorsi Kembali Garap Etam Fest Ajang Etam Fest 2 dimeriahkan dengan pentas musik yang menampilkan 11 grup musik dari berbagai daerah di Kaltim Photo: Agri
Salah satu stan komunitas kreatif yang menjajakan sejumlah merchandise Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 22/11/2015 11:49 WITA
Untuk kedua kalinya, Distorsi Rockaholicompany kembali menggelar festival musik, busana dan kuliner yang dikemas dalam Etam Fest 2 di Creative Park, Tenggarong, Sabtu (21/11) kemarin.
Sebelumnya, pihak Distorsi telah menggelar kegiatan Etam Fest untuk pertama kalinya pada bulan Mei lalu yang dipusatkan di sepanjang Jalan Mayjen S Parman.
Ajang Etam Fest 2 yang digelar sejak pukul 07.00 WITA hingga 23.00 WITA ini diawali dengan senam Zumba. Selain itu, Etam Fest 2 juga dimeriahkan dengan penampilan 11 grup musik asal Tenggarong, Balikpapan, Samarinda, Bontang, Sebulu hingga Sanga-Sanga.
Grup musik yang tampil adalah Wajah Abstrak, G-String, Veldam, Superego, Nevermind, OTRE, Malvomed, Rantai, Donny and Bluesman, Scream of Death dan Kapital.
Selain musik, event yang disponsori Bankaltim ini juga dimeriahkan dengan penampilan KDK Dancer, TH2C Breakdance, Car Free Days serta peragaan busana koleksi Distorsi oleh para model Abiel Production dari Muara Jawa.
Kemudian ada 26 stan bazaar yang ditempati sejumlah komunitas kreatif yang menjajakan aneka merchandise maupun pelaku industri kreatif lokal di bidang kuliner.
"Etam Fest 2 ini kita gelar 6 bulan sekali setelah kegiatan pertama pada Mei lalu. Semula kita ingin gelar tiap 3 bulan sekali, namun karena kesibukan Distorsi melaksanakan tur Kapital, maka baru bisa dijalankan setelah 6 bulan," terang Akbar Haka dari Distorsi Rockaholicompany yang juga vokalis grup musik cadas Kapital.
Pada kegiatan Etam Fest 2 kali ini, lanjut Akbar, difokuskan untuk mengangkat kuliner. "Namun kita seleksi dulu. Kalau jenisnya unik dan mengarah pada industri kreatif, maka kita terima," jelasnya.
Lewat kegiatan ini, lanjut Akbar, diharapkan dapat memperkenalkan serta mendorong pertumbuhan industri kreatif di Kukar. "Respon masyarakat, terutama pelaku industri kreatif, sangat tinggi. Karena kegiatan seperti ini sangat jarang digelar di Tenggarong. Untuk kegiatan Etam Fest berikutnya tahun depan, rencananya akan kita laksanakan di sekitar Monumen Pancasila," demikian ujarnya. (win)
|