Aksi Pencurian Terekam CCTV, Siswa SMA Ini Diamankan Polisi
Pelajar SLTA di Loa Janan ini terpaksa berurusan dengan polisi setelah aksinya mencuri di sebuah toko terekam kamera CCTV Photo: Dok. Polsek Loa Janan
|
KutaiKartanegara.com - 19/11/2015 10:52 WITA
Gara-gara aksi pencuriannya di sebuah rumah toko terekam kamera pengintai CCTV, seorang pelajar kelas satu SMA di Loa Janan dengan mudah diringkus polisi. Remaja berusia 17 tahun ini, sebut saja Gogon, tak berkutik ketika ditangkap polisi di rumahnya yang berada di Desa Loa Duri Ulu, Senin (16/11) lalu.
Kapolres Kukar AKBP Handoko melalui Kapolsek Loa Janan AKP Damus Asa menuturkan, kasus pencurian ini terungkap setelah korban yakni H Arpan, pemilik toko bangunan di Loa Duri Ilir, menyerahkan bukti rekaman CCTV ke polisi.
"Rumah sekaligus toko korban sebelumnya sudah 3 kali disatroni maling yakni pada bulan September lalu. Karena tak mau kecolongan lagi, korban kemudian memasang kamera CCTV. Hingga akhirnya pada hari Senin (16/11) dini hari sekitar jam 01.32 WITA aksi pelaku terlhat jelas lewat CCTV," ujar Damus.
Dari rekaman itu terlihat Gogon masuk ke dalam rumah melalui loteng lantai tiga rumah korban yang tidak ada pintunya dengan menaiki tumpukan drum yang terdapat di belakang rumah korban.
Saat itu, lanjut Damus, pemilik rumah sudah melihat aksi Gogon yang berhasil masuk ke dalam rumahnya lewat layar monitor dan bersiap untuk meringkus pelaku.
Namun belum sempat ditangkap, ternyata Gogon menyadari jika dirinya telah diintai. Gogon pun memilih kabur dari rumah tersebut tanpa sempat mengambil barang berharga apapun.
Pagi harinya, Arpan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Polsek Loa Janan dengan memberikan hasil rekaman CCTV. Berbekal ciri-ciri dan foto pelaku, polisi berhasil mengamankan Gogon di rumahnya di Desa Loa Duri Ulu. Gogon terlebih dahulu dibawa ke rumah Ketua RT sebelum diboyong ke Mapolsek Loa Janan.
Dari pengakuan Gogon, lanjut Damus, pelaku memang telah menyatroni rumah H Arpan sebelumnya. Uang hasil curian tersebut digunakan pelaku untuk kebutuhan sehari-hari.
"Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan saksi. Karena pelaku masih dibawah umur, kami juga akan berkoordinasi dengan Unit PPA Polres Kukar," pungkasnya. (win)
|