Debat Kandidat Bupati Kukar Tahap II Tanpa Kehadiran Paslon Nomor 4 Suasana debat kandidat tahap kedua di Hotel Grand Fatma, Tenggarong, Senin (16/11) malam yang hanya diikuti 3 paslon Photo: Agri
Komisioner KPU Kukar H Arliansyah membacakan surat berhalangan hadir paslon nomor urut 4 Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 16/11/2015 23:49 WITA
Debat kandidat Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) untuk kedua kalinya digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar di Hotel Grand Fatma, Tenggarong, Senin (16/11) malam.
Kendati demikian, debat kandidat ini hanya diikuti 3 pasangan calon (paslon) yakni pasangan nomor urut 1 Rita Widyasari-Edi Damansyah, pasangan nomor urut 2 Sugianto-Rudi Hartono serta pasangan nomor urut 3 Awang Wahyu-Andi Katanto.
Sedangkan paslon nomor urut 4 yakni Idham Khalid-Abdul Kadir tidak hadir dalam acara debat yang dipandu presenter berita NET TV Isabella Fawzi ini. Begitu pun dengan tim sukses atau pendukung Idham-Kadir yang memilih tidak hadir menyaksikan acara debat tersebut.
Sebelum debat dimulai, komisioner KPU Kukar H Arliansyah maju ke atas pentas untuk membacakan surat berhalangan hadir yang dibuat tim sukses pasangan yang diusung oleh Partai Golongan Karya itu. "Pasangan nomor urut 4 berhalangan hadir pada acara debat ini dikarenakan sedang berada di luar daerah," kata Arliansyah membacakan surat tersebut.
Sementara dikatakan Ketua KPU Kukar Junaidi Syamsuddin, kegiatan debat kandidat merupakan salah satu cara yang dilakukan KPU Kukar untuk memfasilitasi para paslon yang ingin menyampaikan visi misi dan programnya kepada masyarakat. "Namun fasiltasi dari KPU Kukar ini bisa dimanfaatkan atau tidak dimanfaatkan paslon," ungkapnya.
Ketika ditanya apa alasan Idham Khalid dan Abdul Kadir tidak menghadiri acara debat tersebut? Junaidi mengaku tidak tahu persis apa yang menjadi alasan utamanya. "Saya hanya tahu mereka berhalangan hadir karena ke luar daerah," pungkasnya.
Meski tanpa kehadiran paslon nomor urut 4, kegiatan debat kandidat ini tetap dilaksanakan dan berjalan lancar. Sama seperti debat tahap pertama, kegiatan ini mendapat penjagaan ketat dari aparat keamanan. (win)
|