Dikalahkan Arema 2-0, Mitra Kukar Tak Kecewa Raih Juara Empat

Para pemain Mitra Kukar meninggalkan lapangan usai pertandingan berakhir. Sementara suporter Arema merayakan kemenangan timnya dengan menyalakan suar
Photo: Agri

Gelandang Arema Cronus Fery Aman Saragih memotong bola yang digiring Eka Ramdani Photo: Agri

KutaiKartanegara.com - 18/10/2015 14:49 WITA
Mitra Kukar harus mengakui keunggulan Arema Cronus dalam laga perebutan juara ketiga turnamen Piala Presiden 2015 di Stadion Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (17/10) malam.


Dalam laga yang berlangsung sengit itu, Mitra Kukar akhirnya menyerah 2-0 dari tim Singo Edan. Dua gol Arema tercipta di babak kedua, masing-masing oleh Cristian Gonzales pada menit '48 dan Hendro Siswanto pada menit '86.


Meski kalah dari Arema, kubu Mitra Kukar tak berkecil hati hanya merebut predikat Juara IV di turnamen tersebut. Baik pelatih Jafri Sastra maupun CEO Mitra Kukar Endri Erawan tetap bersyukur atas pencapaian timnya yang mampu menembus 4 besar Piala Presiden 2015.


"Hasil ini tetap kita syukuri. Anak-anak sudah berjuang maksimal. Kita juga memiliki banyak peluang, tapi kita sulit mencetak gol," kata Jafri Sastra di hadapan awak media.


Senada dengan Jafri, CEO Mitra Kukar Endri Erawan mengatakan dapat menerima kekalahan tersebut dengan lapang dada. "Anak-anak sudah bekerja keras, namun memang belum rezekinya jadi juara tiga. Kita mampu menembus 4 besar saja sudah sangat bersyukur. Apalagi persiapan kita sangat singkat untuk menghadai turnamen ini," ujar Endri.


Atas pencapaiannya menempati peringkat keempat turnamen Piala Presiden 2015, Mitra Kukar berhak memperoleh medali serta hadiah uang sebesar Rp 500 juta. Mitra Kukar juga masih berpeluang menyabet gelar sebagai tim Fair Play dengan hadiah sebesar Rp 300 juta. Pengumuman tim Fair Play akan disampaikan usai laga final Piala Presiden 2015 antara Persib Bandung vs Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (18/10) malam. (win)