Persib Bandung 3-1 Mitra Kukar
Naga Mekes Tumbang di Leg Kedua Semifinal Piala Presiden 2015

Carlos Raul berhasil membobol gawang Persib Bandung hanya 1 menit setelah bek Mitra Kukar OK John melakukan gol bunuh diri
Photo: Salehuddin

Para pemain Mitra Kukar merayakan gol penyeimbang di babak pertama yang dicetak Carlos Raul Photo: Salehuddin

KutaiKartanegara.com - 11/10/2015 11:57 WITA
Mitra Kukar harus mengakui keunggulan tuan rumah Persib Bandung dalam laga putaran kedua semifinal Piala Presiden 2015 yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (10/10) malam.


Dalam laga yang berlangsung sengit itu, Mitra Kukar kalah 3-1 dari Persib. Tiga gol bagi kemenangan Persib Bandung tercipta lewat gol bunuh diri bek Mitra Kukar OK John pada menit '7, kemudian lewat kaki Atep '20 dan Ilija Spasojevic '26. Sedangkan gol semata wayang Mitra Kukar dicetak Carlos Raul pada menit '8.


Dengan kemenangan 3-1 tersebut, Persib Bandung unggul dengan agregat 3-2 atas Mitra Kukar sekaligus merebut tiket ke partai final Piala Presiden 2015. Sebelumnya pada leg pertama di Stadion Aji Imbut, Mitra Kukar menang 1-0 atas Persib.


Sementara Mitra Kukar masih akan melanjutkan kiprahnya di Piala Presiden 2015 untuk memperebutkan gelar Juara III yang menyediakan hadiah sebesar Rp 1 milyar.


Usai pertandingan yang seru dan menegangkan itu, pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra mengucapkan selamat kepada tim Maung Bandung yang lolos ke partai final Piala Presiden 2015. Jafri menilai Persib memang layak melaju ke partai puncak karena memiliki mental juara. "Persib memiliki mental juara," ujarnya.


Meski demikian, Jafri Sastra tetap memuji anak asuhnya yang dinilainya telah berjuang keras untuk memberikan perlawanan terhadap Atep dkk. "Pertandingan yang luar biasa, saya memberikan apresiasi terhadap pemain karena telah berjuang dan kerja keras," tuturnya.


Terkait 3 gol yang bersarang di gawang Rivki Mokodompit, menurut Jafri itu terjadi dikarenakan miskomunikasi dan kurangnya koordinasi antar pemain di lini belakang.


Selebihnya, sambung Jafri, anak asuhnya bermain bagus dan menjalankan skema permainan yang diinginkannya. "Mereka sudah bermain maksimal. Tiga gol hanya salah komunikasi dan koordinasi saja," demikian katanya. (win)