Ditemukan Tak Bernyawa, Dua Gadis Remaja Yang Tenggelam di Loa Kulu Tim SAR gabungan saat mengevakuasi jasad Yuniarti untuk dibawa ke RSUD AM Parikesit, Tenggarong Photo: Dok. Satpol PP Kukar
Jasad Yuniarti ditemukan terlebih dahulu pada Sabtu siang kemarin Photo: Dok. BPBD Kukar
|
KutaiKartanegara.com - 11/10/2015 09:02 WITA
Dua remaja putri yang tenggelam di perairan sungai Mahakam, desa Jembayan, Loa Kulu, yakni Yuniarti (13) dan Marsya (9), akhirnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, Sabtu (10/10) kemarin.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Kartanegara (Kukar) H Darmansyah, jasad Yuniarti ditemukan terlebih dahulu pada Sabtu siang sekitar pukul 13.40 WITA.
"Jasad Yuniarti ditemukan mengambang sekitar 1 km ke arah hilir dari lokasi mereka tenggelam sebelumnya," kata Darmansyah.
Sedangkan jasad Marsya baru ditemukan tadi malam sekitar jam 19.00 WITA. "Kalau jasad Marsya ditemukan mengapung sekitar 500 meter dari lokasi kejadian," imbuhnya.
Ditambahkan Darmansyah, setelah ditemukan, jasad Yuniarti maupun Marsya langsung dievakuasi dan dibawa ke RSUD AM Parikesit untuk divisum. "Setelah itu baru diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, ke 2 remaja putri ini dilaporkan tenggelam pada Jum'at (09/10) lalu sekitar pukul 10.15 WITA. Saat itu, kedua korban dan satu rekannya berna Rossa (8) sedang bermain di pinggiran sungai Mahakam yang cukup dangkal.
Ketika asyik bermain air, Marsya yang tak bisa berenang tiba-tiba tenggelam di bagian sungai yang cukup dalam. Yuniarti yang lebih tua di antara mereka bertiga langsung berupaya menolong Marsya.
Namun Yuniarti justru ikut tenggelam setelah ditarik Marsya. Rossa pun bergegas naik dan meminta pertolongan warga. Tim SAR gabungan akhirnya dilibatkan untuk mencari kedua korban bersama warga.
Selain dari BPBD Kukar, tim SAR gabungan yang terlibat adalah dari Basarnas Kaltim, Satpol PP Kukar, Polair Polres Kukar serta relawan lainnya. (win)
|