Unjuk Rasa Berakhir Ricuh, Ketua KPU Ditikam!

Bentrokan antara aparat keamanan dengan pengunjukrasa tak dapat terhindarkan, Rabu (16/09) kemarin
Photo: Agri

Pengunjukrasa dibubarkan dengan gas air mata hingga semprotan air dari water canon Photo: Agri

KutaiKartanegara.com - 17/09/2015 06:31 WITA
Aksi unjuk rasa pendukung salah satu pasangan calon di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Kartanegara (Kukar) berakhir ricuh. Bahkan Ketua KPU Kukar terluka akibat ditikam oleh seorang pengunjukrasa.


Ketua KPU Kukar yang terluka langsung dilarikan ke RSUD AM Parikesit untuk mendapatkan pertolongan. Sementara pelaku penusukan berhasil diamankan pihak kepolisian.


Namun, para pengunjukrasa lainnya justru marah dan menuntut agar polisi membebaskan rekan mereka itu. Massa yang semakin beringas pun menyerang polisi.


Bentrokan antara aparat keamanan dengan pengunjukrasa tak dapat terhindarkan. Polres Kukar pun mengerahkan pasukan anti huru hara (PHH). Didukung 2 unit mobil water canon, massa akhirnya berhasil dibubarkan. Sejumlah provokator pun diamankan.


Untungnya kejadian tersebut bukanlah kejadian sebenarnya. Adegan demi adegan tersebut hanyalah rangkaian dari simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kukar 2015 yang digelar Polres Kukar di lapangan parkir Stadion Rondong Demang, Tenggarong, Rabu (16/09) kemarin.


Adegan pembubaran massa pengunjukrasa dalam simulasi Sispamkota di lapangan parkir Stadion Rondong Demang, Tenggarong, Rabu (16/09) kemarin
Photo: Agri

Pelaku penikam Ketua KPU Kukar diamankan aparat kepolisian Photo: Agri

Dalam simulasi ini terdapat beberapa skenario. Mulai dari pengamanan pasangan calon Bupati-Wakil Bupati, pengamanan kampanye, pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) hingga penanganan aksi unjuk rasa yang anarkis.


Menurut Kapolres Kukar AKBP Handoko, simulasi sispamkota ini dimaksudkan agar personil yang bertugas selalu siap siaga bila terjadi keadaan di luar dugaan pada pelaksanaan tahapan Pilkada Kukar 2015.


Ditambahkan Handoko, pengamanan Pilkada Kukar 2015 akan melibatkan personil gabungan dari Polres Kukar, TNI, Satpol PP, Satuan Linmas serta didukung pula oleh petugas Dishub Kukar, BPBD Kukar serta Senkom Kukar.


"Anggota Polres Kukar yang terlibat sebanyak 682 personil, TNI sebanyak 296 personil dan Linmas sebanyak 2.816 orang. Selain itu, kami juga akan dibantu personil Polda Kaltim yang disiagakan di Samarinda Seberang. Bila sewaktu-waktu dibutuhkan, mereka siap dikerahkan ke Kukar," jelasnya.


Acara simulasi Sispamkota kemarin pagi diawali dengan gelar pasukan Operasi Mantap Praja Mahakam 2015. Turut hadir pada acara ini di antaranya adalah Dandim 0906/TGR Letkol Kav Ari Pramana Sakti, Plt Sekkab Kukar H Marli, Ketua DPRD Kukar Salehuddin SSos SFil, Ketua KPU Kukar Junaidi Samsudin, pejabat terkait lainnya serta tim sukses pasangan calon.


Sementara dari 4 pasangan calon peserta Pilkada Kukar 2015 yang diundang, hanya pasangan Idham Khalid-Abdul Kadir yang tampak hadir. (win)